Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Grib Jaya Vs Pemuda Pancasila

BREAKING NEWS, 4 Kendaraan Rusak Akibat Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Blora

Mobil berwarna doreng milik Ormas Pemuda Pancasila dirusak sekelompok orang yang diduga berasal dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

|
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Iqbal/Tribunjateng
Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Mobil berwarna doreng yang diduga milik ormas Pemuda Pancasila, diduga dirusak oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Selain itu, diduga sekelompok orang itu juga melakukan pemukulan terhadap anggota yang diduga dari ormas Pemuda Pancasila di Perempatan Karangjati Blora.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, selain mobil berwarna doreng yang rusak, ada sekitar 3 motor di lokasi juga rusak.

Baca juga: DPD GRIB Jateng Laporkan Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora ke Polisi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian 

Pihak aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan. 

Kejadian itu membuat, ramai di area lokasi keributan itu.

Mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di traffic light perempatan Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora tengah diamankan pihak kepolisian. 

Polisi juga memasang garis polisi di tempat kejadian.

Lalu lintas sempat macet.

Salah seorang ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, menyampaikan kronologi kejadian keributan yang terjadi di tengah jalan tersebut.

"Kayaknya mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di bangjo (traffic light) karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimasa," jelasnya, Selasa (14/1/2025).

Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak 2
Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025).

Lebih lanjut, menurutnya anggota Pemuda Pancasila selain mengendarai mobil ada juga yang mengendarai sepeda motor. 

Kelompok PP ada yang tidak bisa melarikan diri kemudian dihajar kelompok GRIB.

"Ndelalah ada 1 yang tidak bisa lari mas, dimasa, dihantam batu kepalanya, terus dia terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," jelasnya.

Kelompok GRIB juga sempat mengancam akan menghabisi anggota PP itu ketika tidak melepas atribut yang dikenakan. Korban tersebut juga berlumuran darah.

"Ada salah satu kelompoknya GRIB datang minta supaya pemuda tadi melepas atributnya Pemuda Pancasila, jaket e dilepas. Akhirna dilepas terus saya suruh sembunyi di belakang mas. Di perjalanan darah itu kececeran," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved