Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria di Wonosobo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan Tempursari

Warga Wonosobo digegerkan penemuan pria tewas gantung diri di Jembatan Tempursari. Korban berinisial TR ditemukan dengan surat pesan di jaketnya.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Warga Dusun Karangsambo, Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki tergantung tali di sebuah jembatan, Selasa (14/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebuah video amatir warga merekam suasana evakuasi seorang pria yang ditemukan tewas gantung diri di sebuah jembatan di Dusun Karangsambo, Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Selasa (14/1/2025).

Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo, mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Warga digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di jembatan menggunakan tali tambang sepanjang 3 meter berwarna putih," jelas Nanang.

Korban diketahui berinisial TR (50), warga Desa Tempursari. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket biru, kaos biru, dan celana jeans biru. Dalam saku jaket korban ditemukan sebuah surat pesan untuk keluarga.

Penemuan pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang tinggal di dekat jembatan. Warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Petugas yang tiba di lokasi bersama warga segera mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah untuk pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Sapuran.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan lilitan tali melingkar di leher korban, dengan lebar sekitar 2 sentimeter. Dugaan sementara, korban mengalami dislokasi tulang akibat gantung diri," ungkap Nanang.

Hingga kini, alasan korban diduga mengakhiri hidupnya belum diketahui. Keluarga korban menyatakan bahwa TR tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mencurigakan sebelumnya.

"Keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi lebih lanjut, dengan surat pernyataan terlampir," tutup Nanang.

Kejadian ini menggegerkan warga setempat dan menjadi pengingat pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental di masyarakat.

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved