Kalimat Perpisahan Penuh Haru Diungkap Shin Tae-yong di Media Korsel, Terlanjur Cinta

TRIBUNJATENG.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengucap kalimat perpisahan yang lebih mengharu biru ke media Korsel Yonhap.

Ia bahkan berjanji akan sering datang ke Indonesia meski kini sudah tidak menjadi pelatih timnas lagi.

Salah satu alasannya adalah karena ia terlanjur mencintai negara ini. 

Baca juga: Patrick Kluivert Menjawab Tantangan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Baca juga: Komentar Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Soal Shin Tae-yong

Baca juga: Patrick Kluivert Ungkap Kesan Pertama Datang Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Hal tersebut dikatakan Shin Tae-yong setelah perjalanannya melatih timnas Indonesia selama lima tahun berakhir usai dipecat PSSI, Senin (6/1/2025).

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut juga menuturkan, jika suatu saat ia kembali ke Indonesia, dirinya akan datang dengan penuh rasa bangga.

Sebabnya, Shin Tae-yong merasa sosoknya sudah mengakar di kancah sepak bola Indonesia.

“Di balik itu semua, semua orang di sini telah mendukung saya dengan penuh semangat,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari kantor berita Yonhap, Kamis (16/1/2025).

“Sehingga saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa kembali dengan senyuman di wajah saya,” tambahnya.

Selain mengutarakan rasa cintanya kepada Indonesia, Shin Tae-yong juga mengungkapkan apa yang ia rasakan ketika PSSI mendepaknya dari kursi pelatih timnas.

Shin Tae-yong menyampaikan, ia sebenarnya tidak bisa memahami alasan pemecatan yang dilakukan PSSI.

Meski begitu, ia tetap merasa bersyukur atas apa yang dirinya dan pemain raih selama membela timnas.

“(Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada tanggal 6 pukul 09.40 WIB dan mengumumkan pelatih baru pukul 12.00 WIB hari itu,” kata Shin Tae-yong.

“Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya,” tambah eks pelatih Timnas Korea Selatan ini.

Shin Tae-yong menuturkan, ia sudah bekerja sangat keras selama lima tahun menukangi Timnas Indonesia.

Ia merasa bangga atas pencapaian tersebut dan akan pulang ke Korea Selatan dengan penuh kebanggan.