Berita Nasional
Kasus Pencucian Uang Hotel Aruss Semarang, Bareskrim Polri Tetapkan 2 Tersangka
Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan TPPU melalui Hotel Aruss di Semarang, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) melalui Hotel Aruss di Semarang, Jawa Tengah.
Yakni, PT AJP dan FH.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, dana pembangunan Hotel Aruss diduga berasal dari hasil keuntungan pengelolaan beberapa situs judi online.
Baca juga: TPPU di Bisnis Hotel: Pakar Hukum Jelaskan Tantangan Pembuktian Kasus Hotel Aruss Semarang
“Kita sudah menetapkan tersangka, korporasi PT AJP yang berkantor di Hotel Aruss Semarang.
Kemudian, (tersangka kedua) FH,” ujar Helfi saat konferensi pers di Lobi Utama Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Ia menjelaskan, uang dari situs judi ini ditampung oleh FH selaku komisaris PT AJP dan digunakan untuk membangun serta mengoperasikan Hotel Aruss.
Kemudian, hasil dari operasional hotel juga masuk ke kantong FH.
“Untuk PT AJP ini, korporasi yang menampung uang dari FH yang dipakai untuk pembangunan Hotel Aruss dan operasional hotel.
Dan, hasilnya kembali ke PT AJP,” lanjut Helfi.
Dalam kasus ini, polisi telah menyita barang bukti berupa uang senilai Rp 103,2 miliar.
Diberitakan, Bareskrim Polri menyita Hotel Aruss yang berada di Semarang, Jawa Tengah, sebagai upaya penindakan hukum terhadap judi online.
“Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online,” kata Helfi, Senin (6/1/2025) lalu.
“Kita lihat bahwa aset berupa satu unit Hotel Aruss yang ada di Semarang, Jawa Tengah, yang dikelola PT Arta Jaya Putra,” ujar dia.
Dia mengatakan, penyitaan ini sebagai tindak lanjut dari pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari kasus platform judi online Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.
“Dari penelusuran transaksi keuangan yang dilakukan oleh para pemain sampai dengan bandar.
Tampang Alvi Pelaku Mutilasi di Kamar Indekos Surabaya, 2 Jam Potong Tubuh Tiara |
![]() |
---|
Nasib PSSI Usai Erick Thohir Jabat Menpora, Singgung FIFA Penentunya |
![]() |
---|
11 Nama Menteri, Wamen dan Pejabat Tinggi Baru, Reshuffle Kedua: Djamari Chaniago Menko Polkam |
![]() |
---|
2 Teror Misterius Diterima Keluarga Arya Daru: Makam Acak-acakan Hingga Kiriman Amplop Coklat |
![]() |
---|
Kemenham Wilayah DIY Gelar Rapat Pemantauan dan Koordinasi Bahas Pemenuhan HAM Program CKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.