Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendaftaran Petani Milenial

Segini Batas Usia Maksimal Calon Petani Milenial 2025 Jateng, Gaji Rp 10 Juta Lebih per Bulan

Segini Batas Usia Maksimal Calon Petani Milenial 2025 Jateng, Gaji Rp 10 Juta Lebih per Bulan

Penulis: non | Editor: galih permadi
Freepik
Segini Batas Usia Maksimal Calon Petani Milenial 2025 Jateng, Gaji Rp 10 Juta Lebih per Bulan 

TRIBUNJATENG.COM - Segini Batas Usia Maksimal Calon Petani Milenial 2025 Jateng, Gaji Rp 10 Juta Lebih per Bulan

Baru-baru ini pemerintah membuat program khusus bagi masyarakat yang berminat untuk menggarap pertanian melalui Petani Milenial 2025. 

Keuntungan yang didapatkan oleh petani milenial juga ditargetkan bisa mencapai minimal Rp10 juta per bulan. 

Melansir rilis Kementan, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, setiap petani berpotensi memiliki pendapatan lebih dari Rp 10 juta per bulan.

Hitung-hitungan tersebut berasal dari swakelola bagi hasil antara lapangan usaha dan petani baik dari sisi pendapatan produksi maupun hasil jual.

Dia pun memastikan angka sebesar itu merupakan pendapatan murni alias bukan gaji yang selama ini muncul di pemberitaaan.

“Itu bukan gaji tapi pendapatan dari harga jual GKG yang mencapai Rp 6000 perkilogram.

Kemudian ada juga pembagian lainya seperti 20 persen lapangan usaha.

Jadi kami sudah hitung di dalam 15 orang anggota brigade swasembada panga itu pendapatan perorangnya bisa 10 juta,” katanya.

Menurut Idha, semua pendapatan itu juga tak lepas dari peran pemerintah yang telah menyiapkan skema pertanian modern untuk memangkas biaya produksi hingga 50 persen.

Pemerintah akan memberi hibah berupa alat mesin pertanian kepada setiap kelompok brigade swasembada pangan.

“Dukungan dari pemerintah juga termasuk benih dan juga pupuk yang disiapkan untuk menopang jalanya produksi brigade swasembada pangan,” katanya.

Idha mengatakan terdapat beberapa kriteria bagi petani milenial yang akan masuk dan menjadi bagian dari brigade swasembada pangan ini.

“Pertama harus jujur, punya prinsip dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas.

Nanti di lapangan luas lahan yang akan dikelola brigade pangan sekitar 200 hektare melalui kelola kemitraan,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved