UMKM Go Export, Kopi Temanggung Jawa Tengah Melaju ke Taiwan
UMKM kopi di Jawa Tengah, CV Kwadungan Java Coffee Temanggung kini diekspor ke pasar Taiwan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - UMKM kopi di Jawa Tengah, CV Kwadungan Java Coffee Temanggung kini diekspor ke pasar Taiwan. Ekspor ini merupakan hasil fasilitasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah dalam mendorong UMKM binaan untuk Go Export melalui kegiatan Business Matching (BM) Ekspor di acara Java Coffee Culture (JCC) tahun 2024 lalu.
KPwBI Jateng dalam hal ini bersama Pemprov Jateng menyaksikan dan menghantarkan pelepasan ekspor kopi tersebut, Rabu (15/1/2025).
Kepala KPwBI Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan, pembelian kopi oleh buyer dari Taiwan pasca BM telah mulai direalisasikan akhir tahun lalu sebesar 15 ton green bean senilai Rp1,1 miliar dan dilanjutkan dengan pemesanan kedua di tahun 2025 sebesar 19 ton green bean senilai Rp1,6 miliar.
"Kwadungan Java Coffee merupakan salah satu UMKM mitra binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah sejak awal 2024," katanya dalam keterangannya.
Dijelaskan, berbagai program pendampingan dari KPwBI Jateng dilakukan untuk mendorong kapasitas usaha dan SDM termasuk peningkatan akses pasar, antara lain melalui program onboarding dan promosi maupun Business Matching.
"Fasilitasi lain untuk meningkatkan nilai tambah dilakukan dengan mendorong penjualan produk tidak hanya dalam bentuk green bean, namun juga dalam bentuk roasted bean maupun produk turunan lainnya," paparnya.
Rahmat juga menyampaikan, peningkatan upaya pengembangan ekspor harus diiringi dengan konsistensi UMKM untuk menjaga kualitas dan kuantitas produknya sehingga dapat menjaga daya saing di pasar internasional termasuk pasar domestik.
"Ke depan upaya fasilitasi yang sinergis bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder lain harus dikuatkan untuk mendorong perkembangan UMKM di Jawa Tengah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," imbuhnya.
Program pendampingan ini juga dilakukan oleh Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Tengah dalam kerangka pelaksanaan program Satu Desa Satu Produk atau One Village One Product (OVOP). Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto, pada saat menyampaikan sambutan.
Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Tengah juga mengharapkan bahwa Kwadungan Coffee dapat menjadi inspirasi UMKM lain untuk meningkatkan kapasitas sehingga mampu melakukan ekspor.
Sebagai salah satu kopi yang dihasilkan dari beberapa UMKM di wilayah Temanggung, Jawa Tengah, Kwadungan Coffee sedang berupaya untuk meningkatkan kembali pangsa pasar ekspor yang pernah dicapai sebelumnya yang cukup tinggi hingga 50 ton per tahun. (*)
| Ini Tampang 4 WNA Cina Masuk Indonesia Khusus Jadi Maling, Modal Tali Beraksi di Semarang dan Klaten |
|
|---|
| Viral Pernikahan Kakek 110 Tahun dengan Wanita 83 Tahun Lebih Muda |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Daihatsu Sigra Ringsek Tabrak Trotoar di Taman Balaijagong Kudus |
|
|---|
| Prediksi Line Up Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang |
|
|---|
| Ini Kata Jokowi Soal Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Rangkaian-kegiatan-pelepasan-ekspor-kopi-dari-CV.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.