Ini Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Ciberem, Cilacap Beberapa Hari Lalu

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Masyarakat Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (18/1/2025) pagi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan.

Mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Cibereum itu tanpa identitas.

Dugaannya mayat perempuan itu merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Hal itu diketahui oleh masyarakat Desa Panikel yang sering melihat korban meminta-minta di sekitar lokasi kejadian.

"Berdasarkan keterangan warga, perempuan tersebut sering terlihat meminta-minta makanan di sekitar lokasi kejadian dan diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo.

Dikatakan Galih bahwa korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun dengan ciri-ciri mengenakan kaos merah dan celana legging biru dongker. 

Usai dievakuasi selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

Adapun hasilnya, tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Korban diduga terpeleset dan tenggelam di sungai. 

"Hasil pemeriksaan awal oleh tim medis menunjukkan mayat sudah berada di air sekitar lima hari.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," kata Galih.

Selanjutnya mayat tersebut oleh warga bersama petugas kemudian dimakamkan di Pemakaman Umum Bisgisting, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari.

Pasalnya saat itu kondisi jasad korban sudah mulai membusuk dan tidak adanya pihak keluarga yang mengklaim.

Sementara itu dikatakan Galih bahwa pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi dalam penemuan mayat tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila ada anggota keluarga yang mengenali ciri-ciri jasad korban yang sudah disebutkan bisa menghubungi Polresta Cilacap," imbau Galih.

Diberitakan sebelumnya bahwa sesosok mayat perempuan dalam kondisi mengambang ditemukan oleh warga di Sungai Cibereum pada Sabtu (18/1/2025) pagi.

Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu dalam kondisi terapung dan mengeluarkan bau busuk.

Adapun mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yakni Subarjo (71) pada pukul 07.00 WIB saat akan pergi ke sawah. (pnk)