OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian, Panen Raya Jagung di Grobogan
OJK Jateng dorong akses keuangan sektor pertanian di Grobogan melalui Panen Raya Jagung. Target produktivitas capai 5.780 ton, dukung ketahanan pangan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah mendorong peran lembaga jasa keuangan dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui optimalisasi akses keuangan sektor pertanian.
Kepala OJK Jateng, Sumarjono, menyampaikan bahwa pembiayaan sektor pertanian, seperti yang dilakukan di Kabupaten Grobogan, bertujuan meningkatkan produktivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani.
“Kegiatan ini bertujuan membangun ekosistem keuangan inklusif untuk mendukung pertanian berkelanjutan,” ujarnya, dalam kegiatan Panen Raya Jagung di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, pekan lalu.
Acara panen raya yang berlangsung di lahan seluas 578 hektare dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Grobogan Sri Sumarni, dan Kelompok Tani Hutan (KTH).
Sumarjono mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan petani yang menghadirkan solusi terhadap disparitas harga hasil pertanian.
“Program seperti ini diharapkan dapat diterapkan di daerah lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut produktivitas lahan jagung mencapai 8-10 ton per hektare, dengan total produksi mencapai 4.624-5.780 ton.
“Tambahan produksi ini memperkuat Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, mendukung swasembada dan menekan inflasi,” ujarnya.
Program panen raya jagung ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut New Food Supply Chain untuk komoditas beras, jagung, dan cabai yang diluncurkan pada November 2024.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, menjelaskan bahwa metode tanam methuk yang dilakukan petani memungkinkan bibit baru ditanam sebelum panen.
“Pemkab Grobogan bersama PT BPR BKK Purwodadi berkomitmen mendampingi sektor pertanian dari hulu ke hilir, mulai dari tanam hingga penjualan,” jelas Sri Sumarni.
Panen raya jagung ini diharapkan menjadi motivasi bagi petani dan daerah lain untuk terus meningkatkan produktivitas, mendukung ketahanan pangan, dan memperkuat perekonomian lokal. (*)
Sosok Bocah Perempuan di Grobogan Tipu Kurir, HP Diambil Tapi Bilangnya Paket Kosong |
![]() |
---|
Jangan Direkam, Pinta Gadis Bermobil Tipu Kurir COD HP di Grobogan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Viral Bocah Perempuan di Grobogan Tipu Kurir, HP Diambil Tapi Bilangnya Paket Kosong |
![]() |
---|
Sekda Grobogan Tegaskan Pentingnya Kearsipan untuk Dasar Perencanaan |
![]() |
---|
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.