Pemkab Jepara Maksimalkan Perbaikan Goa Tritip Untuk Manfaatkan Banyak Potensi

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara tetap berusaha untuk memaksimalkan potensi obyek wisata Goa Tritip yang berada di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono mengatakan untuk saat ini pihaknya tetap mengupayakan Goa Tritip menjadi lebih bagus.

Untuk memaksimalkan itu, Disparbud Jepara sudah menyiapkan beberapa orang untuk tetap mengurusi Goa Tritip.

Baca juga: Sambut Imlek 2576, Umat Tridharma Bersihkan Kelenteng Hok Tek Bio Jepara

"Saat ini masih belum bisa pengembangan lebih lanjut, Namun kami memperbelakukan untuk dari Benteng portugis paling tidak dua orang untuk membersihakan dan ada  satu - dua yang setiap hari disana untuk berjaga," kata Eko kepada Tribunjateng, Senin (20/1/2025).

Dia menyadari bahwa kondisi obyek wisata yang berjarak 45 km dari pusat Kota Jepara tersebut tampak belum begitu bagus, namun tetap mengusahakan perbaikan.

Kendala Pemerintah belum bisa merubah Goa Tritip lebih bagus lantaran kendala anggaran yang cukup minim.

"Memang pembiayaan dari Pemda, tahun ini dan tahun kemarin kami belum bisa maksimal sampaikan sekarang. Infrastruktur seperti itu, kami hanya pembenahan di kamar mandi, kebersihan seperti," ujarnya.

Untuk anggaran saja tahun ini, Disparbud hanya diberikan sekiranya Rp 90 -100 Juta.

Anggaran itupun sudah mencakup perbaikan maupun rehabilitasi wisata yang ada di Kabupaten Jepara.

"Tahun ini anggaran sangat minim, tahun 2025 ini untuk perbaikan seluruh obyek wisata hanya Rp 100 juta dengan sekian banyak objek. Mulai dari Bandengan, Kartini, Museum, Benteng Portugis, Pungkruk, termasuk Goa Tritip di Karimun Jawa," jelasnya.

Nampak beberapa ikon yang sempat dibangun seperti gerbang selamat datang Goa Tritip, Gubuk pengunjung, kondisinya sudah hancur. 

Hanya terlihat ayunan berbentuk Harimau berwarna putih yang masih bisa digunakan. 

Padahal Goa Tritip memiliki potensi wisata alam yang menarik dan memanjakan mata. 

"Potensi yang ada dengan luas seperti itu, bisa semakin baik, dan PAD bisa meningkat," ucapnya.

Ketika pengunjung berada di Goa Tritip akan disuguhi pemandangan berupa tebing Goa.

Kemudian di bagian atas akan terlihat pemandangan Pulau Mandalika dan Bukit Donorojo. 

Sehingga untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di Jepara, pada tahun 2024 mendatang Goa Tritip akan masuk dalam obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab. 

Meskipun hal tersebut masih menunggu disahkannya Peraturan Daerah (Perda) baru yang mengatur tentang retribusi obyek wisata di Jepara. 

Namun dalam pengembangan tersebut, Eko menjelaskan bahwa Pemkab tidak akan sendiri melainkan menggandeng investor atau kelompok peduli wisata yang berminat untuk mengembangkan Goa Tritip. 

Menurutnya, meskipun kondisi Goa Tritip kini terlihat mati dan tidak ada pengunjung, masih terdapat kelompok masyarakat yang peduli terhadap Goa Tritip. 

Beberapa Investor menurutnya juga sudah ada yang tertarik untuk mengelola. 

"Untuk saat ini sudah ada investor yang tertarik namun kita masih kaji dulu," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa alasan Pemkab menggandeng pihak investor atau pengembang karena terbatasnya dana pengembangan obyek wisata yang ada di Jepara. 

Sehingga dengan adanya kerjasama tersebut, selain untuk menghidupkan kembali obyek wisata Goa Tritip juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar. 

Baca juga: KPH Blora Kerjasama dengan Mitra untuk Kembangkan Wisata Alam Goa Terawang

"Tahun depan, dana untuk membangun obyek wisata itu kecil, selain itu personil kami juga terbatas, back up untuk personil di Benteng Portugis saja kurang," ungkapnya.

Kedepannya, Eko ingin dengan terpilihannya Bupati baru bisa meningkatkan potensi wisata ataupun budaya di Kabupaten Jepara. 

"Bupati terpilih nanti harapkan untuk bisa goa tritip semakin di perhatikan karena lokasi di Donorojo.Untuk mengembangkan event budaya di Goa Tritip," pesannya.(Ito)