Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Satpam Tak Berdaya Mencegah Saat Pasien RSJ Lompat ke Bengawan Solo, Tubuhnya Besar

Ketua Korsar Surakarta, Selamet Mulyadi menyampaikan, korban sempat berontak saat dikejar oleh tiga satpam dan dua perawat rumah sakit

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
Suasana di posko induk pencarian bertempat di IPAL PDAM Jurug Kota Solo, Minggu (19/1/2025) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Operasi pencarian pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Solo, FKA yang kabur hingga hanyut di Sungai Bengawan Solo resmi dibuka pada Minggu (19/1/2025) malam.

Seperti diketahui, pemuda asal Sragen itu kabur dari rumah sakit pada Minggu pukul 16.30. Satpam dan perawat rumah sakit sempat melakukan pengejaran tapi nihil.

Ketua Korsar Surakarta, Selamet Mulyadi menyampaikan, korban sempat berontak saat dikejar oleh tiga satpam dan dua perawat rumah sakit.

Korban saat itu kabur lari ke arah sungai.

Tampak depan Gedung RSJD dr Arif Zainudin Kota Surakarta.
Tampak depan Gedung RSJD dr Arif Zainudin Kota Surakarta. (TRIBUN SOLO/ANDREAS CHRIS)

Baca juga: Kronologi Pasein RSJ di Solo Kabur, Melompat ke Sungai Bengawan

"Sudah masuk ke sungai digeret (ditarik) satpam karena tinggi 180 cm, tidak kuat, lepas. Korban hanyut terseret arus sungai," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu malam.

Dia menuturkan, Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran via darat dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian akan tetapi nihil.

Seperti diketahui, hujan mengguyur wilayah Kota Solo sejak siang hingga malam hari. Hal tersebut mengakibatkan debit air sungai mengalami peningkatan.

"Karena kondisi cuaca penyisiran tidak memungkinkan," ucapnya.

Tim akhirnya melakukan koordinasi di posko induk untuk proses pencarian pada Senin (20/1/2025). Adapun operasi pencarian resmi dibuka pada Minggu malam. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved