Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Kirun Kenang Ki Anom Suroto sebagai Sosok yang Total dalam Seni Budaya

Dalang wayang kulit kondang, Ki Anom Suroto, meninggal dunia dalam usia 77 tahun

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dalang wayang kulit kondang, Ki Anom Suroto, meninggal dunia dalam usia 77 tahun.

Jenazah almarhum dimakamkan di tempat kelahirannya, Juwiring, Klaten. 

Suasana duka menyelimuti kediaman Ki Anom Suroto di Kebon Seni Timasan RT 01 RW 18, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (23/10/2025) pagi. 

Sekira pukul 10.30, jenazah maestro pedalangan itu tiba dari Rumah Sakit Dr Oen, Kandangsapi, Jebres, Kota Solo, dan langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, serta sejumlah seniman yang datang melayat.

Putra kelima Ki Anom Suroto, Ki Jatmiko Anom Saputro, mengatakan bahwa sang ayah telah menjalani perawatan di rumah sakit selama lima hari sebelum akhirnya berpulang.

“Kurang lebih pukul 07.00, bapak meninggal dunia. Sudah lima hari dirawat karena sakit jantung,” kata Jatmiko, Kamis. 

“Sebetulnya sudah lama beliau sakit, tapi tidak pernah dirasakan,” sambungnya.

Meski kondisi kesehatan sempat menurun, kata Jatmiko, Ki Anom Suroto masih sempat berbincang dan meninggalkan pesan terakhir kepada anak-anaknya agar tetap rukun dan melanjutkan perjuangan di dunia pedalangan.

“Bapak sempat berpesan kepada saya dan Mas Bayu (dalang Ki MPP Bayu Aji Pamungkas—Red) untuk tetap rukun dan melanjutkan perjuangan beliau lewat pagelaran wayang,” tuturnya. 

Sementara itu, putra Ki Anom Suroto lainnya, Ki Bayu Aji Pamungkas, menuturkan  kepergian sang ayah berlangsung dengan tenang.

“Kepergian beliau sangat bagus, karena tidak merasakan sakit. Sebelum meninggal, beliau sempat berpamit kepada saya, bilang supaya hati-hati karena saya mau mendalang ke Magetan. Dari jauh saya lihat, beliau seperti mau pergi jauh,” ujarnya.

Bayu juga menyampaikan pesan terakhir yang disampaikan ayahandanya untuk menjaga warisan dan marwah gaya dalang keluarga.

“Bapak berpesan, ‘Titip ya, Pras (sapaan Ki Anom kepada Bayu Aji—Red), lanjutkan jalannya bapakmu,’” tambahnya.

Selanjutnya, jenazah Ki Anom Suroto dimakamkan di pemakaman keluarga di Depokan, Juwiring, Kabupaten Klaten, pada Kamis sore.

Keluarga dalang

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved