Berita Viral
Puluhan Mayat Terkubur saat Warga Gaza Kais Reruntuhan, sudah Sulit Dikenali
Menurut sumber medis yang dilaporkan oleh Al Jazeera, sebanyak 97 warga Palestina ditemukan tewas di kota Rafah, Gaza selatan, sejak gencatan senjata
TRIBUNJATENG.COM - Setelah gencatan senjata dilakukan, warga Palestina di Gaza mulai mencari korban perang.
Mereka terus mengais reruntuhan untuk mencari mayat yang terkubur setelah serangan udara yang menghancurkan wilayah tersebut.
Mereka menemukan puluhan mayat yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang hancur.
Menurut sumber medis yang dilaporkan oleh Al Jazeera, sebanyak 97 warga Palestina ditemukan tewas di kota Rafah, Gaza selatan, sejak gencatan senjata diberlakukan.
Baca juga: Meski Kondisi Hancur, Warga Gaza Sangat Bersemangat Bisa Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjat
Proses identifikasi korban menjadi semakin sulit karena jasad sudah terkubur selama berbulan-bulan, sementara pemboman terus berlangsung.
Dikutip dari Courier Mail, Badan Pertahanan Sipil Palestina memperkirakan sekitar 10.000 mayat masih terkubur di bawah reruntuhan di seluruh Gaza, sementara sekitar 2.840 mayat lainnya hilang tanpa jejak, menurut juru bicara Layanan Darurat Sipil Palestina, Mahmoud Basal.
Warga yang kembali ke rumah mereka setelah pertempuran merasa terkejut dengan kehancuran yang terjadi, bahkan hampir tidak dapat mengenali lingkungan tempat tinggal mereka.
Mohamed Gomaa, yang kehilangan saudara laki-laki dan keponakannya dalam perang, menyatakan bahwa kehancuran yang terjadi di Gaza adalah “perang pemusnahan,” jauh lebih buruk daripada bencana alam seperti gempa bumi atau banjir.
Bantuan Mulai Mengalir ke Gaza
Di tengah gencatan senjata, bantuan mulai mengalir ke Gaza.
Lebih dari 630 truk bantuan telah memasuki jalur Gaza pada hari Minggu, dengan sebagian besar bantuan diarahkan ke wilayah utara yang paling terpengaruh oleh kelaparan.
Warga Gaza merasa sedikit lega dengan turunnya harga barang dan ketersediaan bahan makanan, seperti coklat impor, yang sebelumnya sulit dijangkau.
Pembangunan Kembali Gaza
Perhatian kini beralih ke pemulihan Gaza yang sangat membutuhkan.
Pembangunan kembali wilayah ini diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun, dengan pembersihan lebih dari 50 juta ton puing-puing akibat pemboman Israel membutuhkan biaya yang sangat besar, sekitar $1,2 miliar.
Program Pembangunan PBB mengungkapkan bahwa pembangunan di Gaza telah mundur 69 tahun akibat konflik ini.
Meski gencatan senjata terus berlaku, insiden kekerasan masih terjadi.
10 Fakta Kasus Viral Guru Diduga Aniaya Siswa SMA Berkebutuhan Khusus: Bermula dari Ruang Guru |
![]() |
---|
Gitaris Zendhy Datang ke Resto Lagi untuk Bayar 14 Makanan yang Ia Bawa Hingga Sewa Orang Suruhan |
![]() |
---|
Lirik Tepuk Sakinah Viral di Tiktok Dinyanyikan Calon Pengantin di KUA, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Sosok Suryanto Chin-Chiu Polisi Hongkong Viral Jinakkan Bom Sisa Perang Dunia II, Keturunan Jawa? |
![]() |
---|
"Kaget Kok Mahal Banget" Cerita Pengunjung PAI Tegal Korban Getok Harga Mie Instan Rp 25 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.