Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Puluhan Mayat Terkubur saat Warga Gaza Kais Reruntuhan, sudah Sulit Dikenali

Menurut sumber medis yang dilaporkan oleh Al Jazeera, sebanyak 97 warga Palestina ditemukan tewas di kota Rafah, Gaza selatan, sejak gencatan senjata

Editor: muslimah
YouTube/Al Jazeera
Pada Senin (20/1/2025), petugas pertahanan sipil di Jalur Gaza terus berupaya mengevakuasi jasad puluhan martir yang telah membusuk, baik yang berada di bawah reruntuhan maupun yang tertinggal di jalan, dan tidak dapat dijangkau karena pemboman Israel. Mereka melakukan evakuasi setelah Israel-Hamas memulai gencatan senjata tahap 1 pada Minggu (19/1/2025).  

Pada Senin (20/1/2025) pagi, dua warga Palestina, termasuk seorang remaja laki-laki, dibunuh oleh penembak jitu Israel di Rafah.

Delapan warga Palestina, termasuk anak-anak, terluka akibat tembakan Israel.

Militer Israel menyatakan tembakan peringatan dilakukan kepada orang-orang yang mendekati tentara di lapangan.

Jumlah Korban

Lebih dari 15 bulan perang telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 47.000 orang, mayoritas adalah wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 111.000 lainnya terluka.

Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Kabarnya, Indonesia sedang dipertimbangkan menjadi salah satu tujuan relokasi penduduk Gaza.

Gagasan ini merupakan bagian dari rencana baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang terungkap di tengah pembicaraan mengenai upaya membangun kembali wilayah kantong Palestina itu usai perang.

Trump dan timnya juga bekerja keras untuk mencari solusi jangka panjang buat Gaza.

Utusan Presiden Terpilih Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, saat ini sedang merencanakan kunjungan ke Jalur Gaza.

Dikutip dari NBC, seorang pejabat transisi yang terlibat langsung dalam proses gencatan senjata mengatakan, Witkoff berencana untuk terus hadir di wilayah tersebut selama beberapa minggu dan bulan mendatang guna mengatasi potensi permasalahan yang dapat merusak perjanjian dan menghentikan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Mengunjungi Gaza memungkinkan Witkoff melihat langsung situasi di lapangan, daripada hanya mendengarkan laporan dari pihak Israel atau Palestina.

"Jika mereka tidak membantu memperbaiki kehidupan warga Gaza, maka bisa saja terjadi pemberontakan," kata pejabat itu.

Saat ini, pertanyaan utama adalah bagaimana membangun kembali Gaza dan ke mana 2 juta warga Palestina yang terdampak perang bisa dipindahkan sementara.

"Indonesia sedang dibahas sebagai salah satu kemungkinan tempat relokasi," kata pejabat tersebut.

Gagasan relokasi warga Gaza ke Indonesia ini sangat kontroversial, baik di kalangan warga Palestina maupun negara-negara Arab lainnya.

Banyak yang beranggapan, relokasi warga Gaza ke Indonesia - atau ke tempat lain - bisa menjadi langkah awal bagi Israel untuk memaksa mereka meninggalkan tanah mereka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved