Terkait Tanggungan hutang 45 Milyar, PT. MJS Tunggu Keputusan Pemegang Saham

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lanjutan dari kabar PSIS Semarang atau PT. Mahesa Jenar Semarang (PT. MJS) masih terus berlanjut terkait tanggungan hutang mencapai Rp 45 Miliar.

Setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jumat (17/1) lalu, terkait penyelesaian tanggungan tersebut, PT. MJS masih menunggu konfirmasi para pemegang saham. Hal ini karena memang pemegang saham yang mendapatkan prioritas pertama sebelum ditawarkan ke investor luar.

Komisaris Utama PT. MJS, Yoyok Sukawi mengatakan, setelah menawarkan penyelesaian tanggungan hutang dalam RUPS pekan lalu, pihaknya masih menanti siapa pemegang saham yang bersedia menutup tanggungan tersebut.

 "Kita tunggu konfirmasinya siapa-siapa pemegang saham yang bersedia hingga batas waktu RUPS berikutnya bulan Februari. Jadi posisinya menunggu para pemegang saham," ujar Yoyok, Selasa (21/1).

"Penawaran untuk pemegang saham menjadi prioritas pertama, makanya diberi jangka waktu untuk memberikan konfirmasi, kalau misal pemegang saham tidak ada yang bersedia, maka akan kami tawarkan ke investor baru untuk menjadi bagian PT. MJS," jelasnya.

Yoyok Sukawi juga menjelaskan bahwa tanggungan selama dua tahun terjadi karena beberapa faktor.

Salah satunya PSIS kerap menjadi tim musafir karena Stadion Jatidiri yang kemarin sempat direnovasi.

"Selama PSIS musafir, kerugian kami dua tahun mencapai segitu, jadi pendapatan tiket tidak ada bahkan panpel selalu rugi. Ini mungkin tidak hanya di PSIS, klub Liga 1 lain saya rasa juga masih rugi," tandasnya. (*)