Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Petungkriyono Pekalongan

UPDATE Longsor Petungkriyono Pekalongan: 17 Korban Meninggal, 9 Masih Hilang

Longsor dan banjir bandang di Petungkriyono, Pekalongan, menelan 17 korban jiwa dan 9 orang masih hilang. Berikut daftar nama korban.

istimewa
Tim SAR gabungan saat evakuasi korban longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Jumlah korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, terus bertambah.

Berdasarkan data dari posko longsor di Kecamatan Petungkriyono, 17 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 9 orang masih dinyatakan hilang.

Berikut daftar nama korban meninggal dunia:

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor Petungkriyono Pekalongan: 16 Orang Tewas, 3 Masih Hilang

  1. Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.
  2. Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.
  3. Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.
  4. Sutar (49), warga Tlogopakis.
  5. Riyanto (50), laki-laki, warga Yosorejo.
  6. Ayat (27), warga Desa Kasimpar.
  7. Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.
  8. Doni (27), warga Desa Gumelem.
  9. Winarko (27), warga Desa Gumelem.
  10. Supari (37), warga Desa Kasimpar.
  11. Sularso (44), warga Desa Kasimpar.
  12. Inawati (23), warga Desa Kasimpar.
  13. Afkar (4), laki-laki, warga Desa Kasimpar.
  14. Khusnul Cholifah (35), perempuan, warga Desa Kasimpar.
  15. Rokhim (40), laki-laki, warga Desa Kasimpar.
  16. Rahmono (24), laki-laki, warga Desa Tlogohendro.
  17. Joni Yulianto (45), laki-laki, warga Sragi.

Sementara itu, berikut nama-nama korban yang belum ditemukan:

  1. M. Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.
  2. Abiyas, warga Desa Kasimpar.
  3. Giyanto, warga Desa Gumelem.
  4. Tegar Hariyanto, warga Batang.
  5. M. Nasrullah Amin, warga Pekalongan.
  6. Asiah, warga Tlogohendro.
  7. Ta'ari, warga Yosorejo.
  8. Aurel, warga Kasimpar.
  9. Ta'adi, warga Dusun Wonodadi, Desa Songgo Dadi.

Pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Cuaca buruk dan medan yang sulit menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved