Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Difitnah Tak Bayar Gula 2 Kg, Emak-Emak Ini Justru Panen Berkah Luar Biasa Hingga Usahanya Viral

Nur Wahyuni, seorang ibu rumah tangga, menjadi sorotan publik setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan di sebuah minimarket.

Editor: raka f pujangga
Instagram
Nasib Nur Wahyuni Emak-Emak Dituduh Tak Bayar Gula Oleh Pegawai Minimarket, Usahanya Banjir Orderan 

TRIBUNJATENG.COM - Nur Wahyuni, seorang ibu rumah tangga, menjadi sorotan publik setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan di sebuah minimarket.

Ia sempat dituduh oleh kasir minimarket tidak membayar gula seberat 2 kilogram. 

Namun, dengan hati besar, ia memilih memaafkan petugas kasir tersebut, meskipun telah dirugikan.

Baca juga: Perampok Minimarket di Tasikmalaya Mengaku Belajar dari Youtube, Ini Kronologinya

Sikap penuh kesabaran dan ketulusan ini justru membawa berkah luar biasa dalam hidupnya.

Usaha pentol bakso yang selama ini ia tekuni mendadak viral di media sosial, terutama di aplikasi TikTok, dan kini dibanjiri pesanan dari berbagai tempat.

"Belum 2x24 jam sudah tembus 1,3 juta. Sampai kaget, notif nggak berhenti masuk, sampe puyeng bacanya," tulis Nur Wahyuni.

"Kalo aku di posisi kaka, sudah ku laporin polisi atas pencemaran nama baik," balas warganet. 

"Masyallah kak..ada hikmahnya dibalik setiap apa yang terjadi," timpal warganet lainnya. 

Sebagai informasi, Nur Wahyuni sudah sejak April 2020 lalu menekuni usaha bakso pentol. 

Ia bersama suaminya terlihat sangat gigih dalam menekuni bisnis bakso yang diberi nama @baksomangkasep354. 

Siapa yang menyangka, bermula dari kejadian yang tak mengenakkan dirinya justru mendapat berkah yang luar biasa. 

Hingga artikel ini diturunkan, Nur Wahyuni tak berhenti mendapat dukungan dari para warganet. 

"Semoga hal ini tidak terulang kembali dan sang karyawan(atau pegawai toko) tetap melanjutkan pekerjaan nya dengan baik, karna bagaimanapun saya tau untuk mencari pekerjaan yg layak sekarang itu sangat susah, dan kami juga sama" Mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga," tulis Nur Wahyuni

Kerendahan Nur Hayati yang membuat orang-orang terenyuh dan memuji sikapnya. 

"Baik banget mba ngeblur wajahnya.. kelass," tulis warganet. 

"Semoga dengan kejadian ini berkah untuk keluarga Kaka .. Aamiin," timpal warganet. 

Sosok Nur Wahyuni

Sosok emak-emak yang dituduh tak bayar gula 2 Kilogram oleh kasir minimarket. 

Ketika ditelusuri TribunBengkulu.com, rupanya sosok emak-emak yang viral tersebut bernama Nur Wahyuni

Nur Wahyuni sendiri sudah menikah dan dikaruniai seorang putri yang masih berusia di bawah 3 tahun. 

Ia sendiri memiliki usaha pentol yang cukup laris di daerah Siengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 

Alih-alih merasa sakit hati dan memperkarakan kasir minimarket, Nur Wahyuni memilih untuk saling memaafkan. 

Dirinya bahkan dengan kerendahan hatinya meminta kepada kepala toko agar sang kasir minimarket tak dikenai sanksi atas kelalaiannya. 

Imbas kemurahan hatinya tersebut, Nur Wahyuni pun banjir pujian hingga banyak yang mendoakan agar usahanya laris manis. 

Duduk Perkara Kejadian Viral 

Dua orang wanita menjadi korban salah tuduh oleh kasir minimarket.

Ia dituduh mencuri gula 2 kilogram.

Kasir minimarket sampai tak berkutik ketika ditunjukan bukti lain.

Cerita tak mengenakkan ini dialami akun Instagram baksomangkasep354.

Awalnya sang kakak pergi ke minimarkat untuk membeli susu anak pada 18 Januari 2025.

Karena uangnya kurang, sang kakak berniat kembali ke rumah untuk mengambil tambahan.

Tetapi saat akan keluar ia dihentikan seorang pegawai minimarket dalam kondisi sedang ramai pembeli.

"Ibu belum kita bayar gula ta kemarin 2 kg, sedangkan yang kita ambil 4 kg," katanya menirukan ucapan pegawai minimarket.

Sedangkan sang kakak merasa tak pernah membeli gula sebanyak itu.

Sampai ia pun meminta bukti rekaman CCTV sebagai bukti atas tuduhan tersebut.

"Yg membuat kakak saya malu. Sedangkan kk saya merasa tdk pernah membeli gula sebanyak itu." tulisnya.

Alangkah terkejutnya ketika menyadari bahwa wanita yang ada dalam CCTV tersebut adalah ia sendiri.

"Alangkah kaget nya saya ternyata org yg membeli gula 4 kg, dan hanya membayar 2kg itu adalah wajah saya sendiri. Makanya saya meminta sama kk saya untuk berkomunikasi sama pegawai toko perihal tuduhan tersebut, akan tetapi pegawai toko tdk merasa menuduh," tulisnya.

Kasir minimarket tersebut mengatakan bahwa laporan keuangannya minus hingga harus bertanggung jawab.

Padahal ia juga mengakui hal itu merupakan kesalahannya juga karena tidak menscan 2 kg gula lagi.

"Kebetulan hari itu kasir kami mines, dan ketika CCTV di cek ternyata belanjaan ibu ada yg ngga ke input. Ibu membeli gula 4, sedangkan sang kasir hanya meng scan 2(krna di dlm video hanya 2 gula yg di angkat dlm keranjang) 2 nya lagi ngga ke angkat. Saya hanya meminta ke relaan hati ibu untuk membayar 2kg nya lagi. Kalau ngga mau bayar yah ngga papa," tulisnya.

Tak mau dituduh begitu saja, ia pun meminta bukti pembayaran yang menunjukan dirinya hanya membayar 2 kg gula saja.

"Apa bukti nya pak kalau saya belum membayar 2 kg nya lagi, apakah bapak punya cetakan struk belanja nya. tdk ada. Tapi yg mines nya itu 2 gula itu bu'.  kan bisa saja pak walaupun yg di angkat hanya 2 gula, itu juga bisa terscan senyak 4 kali. (Krna kode barang yg di gunakan sama)," katanya.

Ia kemudian meminta sang suami untuk melihat riwayat belanja pada member minimarket tersebut.

Dan benar saja, ternyata terbukti bahwa dirinya sudah membayar 2 kg gula, tak seperti yang dituduhkan kasir minimarket itu.

"Begini saja pak nanti saya lihat fi struk belanja alfa gift suami saya. Kalau memang saya benar belum bayar, InsyaAllah besok saya ke toko untuk melunasi nya. Setelah telfon di tutup. Saya menghubungi suami saya untuk mengecek struk belanja di tgl yg sama dengan tuduhan tersebut. Dan hasilnya, ternyata gula nya terscan sebanyak 4 kali/4 kg. (Walaupun gula yg 2kg nya tdk di angkat, tetapi sang kasir meng scan nya sebanyak 4 kali)." katanya.

Sampai kemudian pada tanggal 20 Januari 2025, pegawai dan kasir minimarket yang menuduh itu telah datang ke pihaknya untuk meminta maaf.

Keesokan harinya, ia kembali datang didampingi dengan pimpinan.

"Jadi sebenarnya kemarin mlm(tgl 20 januari 2025) karyawan yg bersangkutan dan sang kasir nya sudah datang kepada saya dan kk saya untuk meminta maaf, dan pagi hari ini (tgl 21 Januari 2025) pihak atasan mereka juga datang mengunjungi rumah kami untuk meminta maaf atas kelalaian dari pegawainya.

Baca juga: Detik-detik Sebelum Prajurit TNI Tembaki Bos Rental, Pelaku Tanya Toilet, Pegawai Minimarket Trauma

Dan saya selaku korban sudah menerima permintaan maaf dari beliau, krna sudah ada etikad baik nya untuk mengunjungi kami, dan meminta maaf.

Semoga hal tersebut tidak terulang kembali, dan sang karyawan(atau pegawai toko) tetap melanjutkan pekerjaan nya dengan baik, karna bagaimanapun saya tau untuk mencari pekerjaan yg layak sekarang itu sangat susah, dan kami juga sama" Mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Dan Terimakasih untuk teman" Semua yg sudah mendoakan kebaikan untuk saya. Semoga kita semua menjadi pribadi yg lebih baik lagi, menjadi orang yg sabar, dan orang yg pemaaf," tutupnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Nasib Nur Wahyuni, Emak-Emak Dituduh Tak Bayar Gula Oleh Kasir Minimarket, Usahanya Banjir Orderan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved