Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga JBT: Supply BBM dan LPG Normal di Wilayah Terdampak Banjir

Area Manager Commrel & CSR Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengungkapkan supply Bahan Bakar Minyak (BBM)

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Pertamina Patra Niaga Regional JBT
ilustrasi - Pertamina Patra Niaga Regional JBT memastikan Supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Jawa Tengah yang terdampak bencana tetap dalam kondisi normal. Ist/Pertamina Patra Niaga Regional JBT 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Area Manager Commrel & CSR Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengungkapkan supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Jawa Tengah yang terdampak bencana tetap dalam kondisi normal.

Hal itu disampaikan menyusul beberapa bencana yang terjadi bersamaan pada Selasa (21/1), termasuk jebolnya tanggul sungai, bendungan, dan banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

Beberapa daerah yang terdampak antara lain Grobogan, Sragen, Pekalongan, dan Kendal.

"Hasil pengecekan sampai dengan pukul 18.00 menunjukkan bahwa supply BBM dan LPG di wilayah terdampak masih normal secara umum," jelas Taufiq melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

Dia melanjutkan, meskipun ada beberapa lembaga penyalur BBM yang terdampak, Pertamina telah melakukan mitigasi risiko untuk memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh BBM tanpa terjadinya panic buying.

Taufiq memberikan contoh beberapa lembaga penyalur yang terdampak. Di SPBU Nelayan Tawangsari, Kendal, tanki solar 20 KL terendam air, namun masih ada tanki solar 32 KL yang aman dan dapat digunakan untuk penyaluran BBM. Pengurasan untuk tanki 20 KL sedang dilakukan.

Di SPBU 44.581.11 MT Haryono Kuwaron Grobogan, yang terendam air akibat jebolnya bendungan, operasional dihentikan sejak pukul 9.30. Supply BBM dialihkan ke SPBU lainnya di sekitar, seperti 44.58119, 44.58102, 44.58106 Grobogan, serta SPBU 44.595.14 dan 45595.30 di Demak.

Taufiq menambahkan, semua sarana dan fasilitas Supply Point Utama dan penyaluran mobil tanki tidak mengalami penundaan karena masih dapat melintas di jalur alternatif. (*)

Baca juga: Ratusan Hektare Sawah di Sragen Tergenang Banjir Bengawan Solo, 608 Ha Terdampak

Baca juga: Apes! Mahasiswi Asal Banyumas Kena Tipu, Ponsel Raib Digondol Pria Kenalan di Aplikasi Kencan Online

Baca juga: Inilah Sosok Hadi Nasrullah, Guru PPPK Yang Dibatalkan Statusnya Padahal Sudah Mengabdi 14 Tahun

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved