Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Bandang Grobogan

Kecewa Ragil Calon Penumpang KA Pandalungan di Stasiun Pasuruan, 2 Jam Menunggu Tanpa Kepastian

Banjir di Kabupaten Grobogan disebut-sebut berimbas mundurnya jadwal keberangkatan KA Pandalungan dari Stasiun Pasuruan menuju Stasiun Gambir.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI PT KAI DAOP I JAKARTA
KA Pandalungan relasi Stasiun Jember-Stasiun Gambir. 

TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN - Raut wajah kekecewaan tergambarkan dari beberapa calon penumpang KA Pandalungan di Stasiun Pasuruan pada Rabu (22/1/2025) petang.

Karena sudah sekira 2 jam lamanya tak kunjung datang dan belum ada informasi resmi dari pihak stasiun, sebagian besar di antara mereka pun membatalkan keberangkatannya menuju Gambir Jakarta.

Berdasarkan informasi, KA Pandalungan yang berangkat dari Jember menuju Jakarta mengalami keterlambatan karena imbas dari banjir di Grobogan.

Baca juga: KA Cakrabuana Relasi Purwokerto-Gambir Diluncurkan Mulai 1 Februari 2025

Baca juga: Perjalanan KA Terganggu Akibat Banjir di Petak Jalan Gubug-Karangjati, KAI Kerahkan Puluhan Petugas

Banjir di Kabupaten Grobogan berimbas mundurnya jadwal keberangkatan KA Pandalungan dari Stasiun Pasuruan menuju Stasiun Gambir.

Penumpang pun kecewa setelah lama menunggu kereta api yang mundur sekira dua jam.

Sebagian penumpang membatalkan keberangkatan.

Seperti yang dialami Ragil Anggraini, penumpang KA Pandalungan di Stasiun Pasuruan menuju Gambir ini.

Dia kecewa karena tidak ada pemberitahuan terkait berubahnya jadwal keberangkatan.

Dia baru menyadari bahwa kereta api yang akan ditumpanginya itu tidak kunjung datang ketika arlojinya menunjukkan waktu keberangkatan pukul 17.24.

"Saya baru sadar kalau KA tidak sesuai jadwal saat lihat jam keberangkatan."

"Itupun petugas tidak memberitahukannya."

"Padahal saya sudah menunggu lama di sini," katanya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

Wahyuni, penumpang KA Pandalungan bersama enam temannya juga kecewa karena petugas di Stasiun Pasuruan saat itu ada beberapa orang.

Menurutnya, jika ada perubahan jadwal keberangkatan, seharusnya disampaikan.

Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA, Tiga Bangunan Liar di Wilayah Daop 5 Purwokerto Ditertibkan

Baca juga: Waktu Tempuh 10 KA Daop V Purwokerto Jadi Lebih Cepat, Mulai 1 Februari 2025, Berikut Data Rincinya

"Setidaknya, para penumpang di sini sedang duduk menunggu diberitahukan atau ditanya mau pergi ke mana."

"Toh tidak banyak penumpang di sini," ujar Wahyuni.

Akibat keterlambatan jadwal kereta api, sejumlah calon penumpang KA Pandalungan membatalkan keberangkatan.

Karena jadwal tiba di Stasiun Gambir dipastikan juga lebih lama.

Linda, pegawai pelayanan di stasiun itu menyebut bahwa keterlambatan jadwal kereta api adalah dampak dari bencana banjir.

Pihaknya tidak dapat memberikan informasi pada setiap penumpang, melainkan melalui pengeras suara.

"Kami mengumumkan pada calon penumpang saat di stasiun melalui pengeras suara."

"Kami juga belum bisa memastikan jadwal kedatangan KA Pandalungan dari Jember di Stasiun Pasuruan yang menuju Stasiun Gambir itu," ucapnya. 

Dia menyebutkan, keterlambatan jadwal KA Pandalungan sekira 2,5 jam.

Jadwal keberangkatan KA Pandalungan awalnya pukul 17.24 menjadi pukul 19.52.

Sementara itu, bagi para penumpang yang membatalkan keberangkatannya, pihak KAI melayani pengembalian tiket dengan cukup membawa tiket yang sudah dicetak.

"Bagi penumpang yang membatalkan jadwal keberangkatan, tiket dapat diklaim setelah 1,5 jam setelah keberangkatan kereta api," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Penumpang KA Pandalungan Batalkan Keberangkatan Imbas Berubahnya Jadwal karena Banjir

Baca juga: 9.177 Jiwa Terdampak Banjir Demak, BNPB: Terpenting Adalah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban

Baca juga: Kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu di Kaliwungu Kendal, Karyawan Sedang Istirahat

Baca juga: Muhammad Toha Kapten Persita Tangerang Cetak 2 Rekor Liga 1, Musim Ini Belum Tergantikan

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai di Wonosobo, Bermula dari Gagal Menanjak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved