Longsor Petungkriyono Pekalongan
Kisah Fikar Korban Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan, Ditemukan saat Ikut Proses Evakuasi
Kisah Fikar, seorang yang sempat dilaporkan hilang dalam peristiwa Longsor Petungkriyono, Pekalongan akhirnya ditemukan.
TRIBUNJATENG.COM - Kisah Fikar, seorang yang sempat dilaporkan hilang dalam peristiwa Longsor Petungkriyono, Pekalongan akhirnya ditemukan.
Penemuan Fikar cukup unik karena ternyata dia justru sempat ikut melakukan proses evakuasi.
Meski demikian, penemuan Fikar dalam kondisi selamat menjadi salah satu kabar menggembirakan datang dari lokasi bencana.
Baca juga: Kesaksian Karyawan Cafe Selamat dari Longsor Petungkriyono Pekalongan: Badan Tergulung Lumpur
Baca juga: UPDATE Longsor Petungkriyono: Korban Jiwa 22 Orang, 4 Masih Hilang
Dua warga yang sebelumnya dilaporkan hilang, Andre Fikar Almardhafi dari Desa Banjiran, Kecamatan Warungasem, dan Sarya dari Desa Dororejo, Kecamatan Doro, telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Fikar ditemukan pada Rabu (22/12025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, Sarya ditemukan pada siang hari yang sama, pukul 14.00 WIB.
Sarya dalam kondisi sehat di Desa Gumelem.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka merupakan seorang survivor.
"Bahkan survivor Fikar yang selamat dari longsor ternyata tidak langsung pulang, namun ikut melakukan evakuasi di sisi yang berbeda," kata Budiono kepada awak media pada Kamis (23/12025).
Budiono menambahkan, hingga saat ini masih ada lima orang yang belum ditemukan.
"Jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang," ucapnya.
Pencarian korban longsor yang memasuki hari ketiga ini akan difokuskan di enam titik.
"Tim dibagi menjadi empat search and rescue unit (SRU) di mana SRU 1 melakukan pembersihan akses, SRU kedua di area sekitar rumah Pak Carik, SRU ketiga di area Kafe Allo dan pemancingan, serta SRU 4 melakukan pencarian di area sungai Welo hingga daerah Kinalum," ujar Budiono.
Saat ini, terdapat sekitar 1.300 personel tim SAR gabungan yang terlibat, termasuk Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, serta puluhan organisasi SAR dan masyarakat setempat.
"Tiga unit alat berat juga rencananya dikerahkan untuk membersihkan akses jalan agar memudahkan tim dalam bergerak," tambahnya.
Hingga saat ini, korban meninggal akibat longsor di Kabupaten Pekalongan berjumlah 21 orang.
"Dengan ditemukannya empat korban, jumlah total korban meninggal yang ditemukan sampai hari ini adalah 21 orang, dan yang masih dalam pencarian sebanyak lima orang," ungkap Budiono.
Untuk diketahui, hingga Kamis pagi, jumlah korban meninggal yang ditemukan adalah 21 orang dan 15 orang dalam keadaan selamat.
Proses pencarian korban di lokasi bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, terus berlanjut.
Ditemukan meninggal pada Selasa, 21 Januari 2025:
1. Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.
2. Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.
3. Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.
4. Sutar (49), warga Tlogopakis.
5. Riyanto (50/L), warga Yosorejo.
6. Ayat (27), warga Desa Kasimpar.
7. Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.
8. Doni (27/L), warga Desa Gumelem.
9. Winarko (27/L), warga Desa Gumelem.
10. Supari (37), warga Desa Kasimpar.
11. Sularso (44/L), warga Desa Kasimpar.
12. Inawati (23/P), warga Desa Kasimpar.
13. Afkar (4/L), warga Desa Kasimpar.
14. Khusnul Cholifah (35/P), warga Desa Kasimpar.
15. Rokhim (40/L), warga Desa Kasimpar.
16. Rahmono (24/L), warga Desa Tlogohendro.
17. Joni Yulianto (45/L), warga Sragi.
Ditemukan meninggal pada Rabu, 22 Januari 2025:
1. Aisah (18/P), warga desa Wonodadi Songgodadi
2. Ta'ari (41/L), warga desa Garung Yosorejo
3. Afkar Arbiyan (5 bulan/L), warga desa Kasimpar.
4. Ta'adi (34/L), warga desa Wonodadi Songgodadi Petungkriyono.
Nama 5 Korban Belum Ditemukan dan dalam pencarian hingga Rabu (22/1/2025) Pukul 17.00 WIB :
1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.
2. Giyanto, warga Desa Gumelem.
3. Tegar Hariyanto, warga Batang
4. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
5. Aurel, warga Kasimpar (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sisi Lain Longsor Pekalongan: Sempat Dilaporkan Hilang, Fikar Malah Ditemukan Bantu Evakuasi Korban "
Viral Jembatan Darurat Petungkriyono Pekalongan Jadi Ladang Bisnis, Tarif Motor Rp 30 Ribu |
![]() |
---|
Hati-hati, Jalan Kliweran Ambles Lagi, Akses Utama Petungkriyono Pekalongan dan Banjarnegara |
![]() |
---|
RSUD Kraton Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Petungkriyono |
![]() |
---|
Potret Evakuasi Mobil Warga Tertimbun Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Tanpa Alat Berat |
![]() |
---|
Delapan Dukuh di Petungkriyono Masih Terisolir, 13 Jembatan Putus dan Jalan Tertutup Longsoran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.