Berita Jateng
Libur Panjang Akhir Januari, Ini Antisipasi Pertamina JBT Jaga Ketahanan Stok
Jelang libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mi’raj dan Imlek pada 26-29 Januari 2025 (termasuk libur akhir pekan)
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jelang libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mi’raj dan Imlek pada 26-29 Januari 2025 (termasuk libur akhir pekan), Pertamina melakukan sejumlah pengamanan pasokan energi di Jateng dan DIY.
Hal tersebut diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.
”Secara umum, ketahanan stok produk BBM, LPG, dan Avtur sangat tebal di Supply Point Utama hingga lembaga penyalur yang ada di Jawa Tengah dan DIY, yaitu 15,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoline, 21,2 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoil, 1,7 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk LPG, dan 30,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk prdouk Avtur,” kata Taufiq dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).
“Terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng & DIY yang terus beroperasi di hari libur,” tambahnya.
Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG, khususnya LPG 3 Kg atau LPG subsidi, Pertamina mengalokasikan tambahan fakultatif berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
”Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan selama hari libur nanti total sebanyak lebih dari 733.000 tabung atau sebesar 50 persen dari penyaluran harian,” terang Taufiq.
Ia menyebutkan, tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
”Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tuturnya.
Taufiq menambahkan Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang tengah berlangsung saat ini.
Ia menyebutkan, pihaknya menyiagakan keandalan sarfas dan lembaga penyalur untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini.
"Kami memiliki pola supply alternatif untuk penyaluran produk hingga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) apabila dibutuhkan pada kondisi tertentu,” terangnya.
Di samping itu, Taufiq juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan pasokan di beberapa daerah wisata.
”Kita tahu di Jawa Tengah dan DIY merupakan 2 provinsi dengan destinasi wisata yang cukup banyak, untuk itu kami akan memonitor secara intens apabila suatu waktu diperlukan tambahan pasokan. Tak lupa aspek safety dalam penyaluran energi juga kita monitor terus,” ungkapnya. (*)
Baca juga: DPRD Jateng Dorong Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dengan Kolaborasi Antar Lembaga
Baca juga: Hari Gizi Nasional 2025, Persagi Blora Bagikan Souvenir dan Makanan ke Pasien RSUD dr R Soetijono
Baca juga: Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Tegal Terpilih Ischak Kholid, Ukur Baju dan Cek Rumah Dinas
Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Kirim Ratusan Peserta Magang ke Luar Negeri Setiap Tahun |
![]() |
---|
Polda Jateng Tangkap 327 Orang di Jalan Pahlawan Semarang, Kuasa Hukum: Pulang Main Futsal |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.