Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Petugas Damkar Dimintai Tolong Ibu-ibu Mengusir Setan, Tak Ditolak dan Tetap Dibantu

Kisah petugas pemadam kebakaran atau damkar Pekanbaru dimintai tolong mengusir setan viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Ilustrasi : Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengecek kesiapan armada, Kamis (9/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah petugas pemadam kebakaran atau damkar Pekanbaru dimintai tolong mengusir setan viral.

Kisah tersebut viral setelah diunggah di media sosial.

Dalam video tersebut, terdapat narasi tentang petugas damkar mendapat pesan dimintai tolong untuk mengusir setan dari seorang ibu.

Dikutip dari Kompas.com, hal itu pun dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

Ia mengungkapkan jika di satuannya pernah menerima laporan yang di luar nalar, yaitu permintaan menangkap setan.

Kejadian itu sendiri berlangsung sekitar tahun lalu.

Awalnya, Kantor Damkar Pekanbaru menerim telepon dari seorang ibu-ibu yang tinggal di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Ibu tersebut melapor jika ada setan yang mengganggu di rumahnya.

Ia lalu meminta tolong pada petugas damkar untuk menangkapnya.


"Ibu itu baru pindah ke rumah kontrakannya. Dia bilang ada setan yang sering mengganggunya," sebut Hendro, saat berbincang dengan Kompas.com di Pekanbaru, Minggu (19/1/2025).

Bukannya menolak, petugas damkar pun menanggapi laporan itu dengan serius.

Alasan damkar menerima laporan itu karena ada seorang anggota Tim Rescue yang memiliki kemampuan khusus mengatasi makhluk tak kasat mata.

"Ada satu anggota kami bernama Rahmat yang bisa mengusir makhluk halus. Dia memang punya kemampuan bisa melihat makhluk halus," kata Hendro.

Petugas Damkar bernama Rahmat itu lalu pergi menuju ke rumah pelapor bersama dengan anggota lain.

Sampai di sana, Rahmat langsung melakukan ritual pengusiran setan.

Proses pengusiran setan berlangsung cukup lama karena ada kendala.

Bahkan pengusiran sampai dini hari dan baru selesai sekitar jam 2 pagi.

"Sampai jam dua dini hari baru selesai. Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding," ucap Hendro. 

Setelah pengusiran, anggota yang terjun ke lokasi tak membuat laporan . 

"Enggak ada laporannya kami buat. Lagi pula gimana mau bikin laporan, yang dievakuasi tak tampak," kata Hendro sembari tertawa.

Hendro menambahkan jika setiap hari selalu ada laporan dari warga.

Mulai dari minta membantu evakuasi ular, sarang lebah, sarang tawon, kucing terjebak di loteng, cincin masuk toilet.

Meskipun begitu, pihak damkar tetap menindaklanjuti laporan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved