Berita Semarang
Mendarat Darurat di Semarang, Menko Yusril Ihza Mahendra Kunjungi Kelenteng Sam Poo Kong
Rabu (29/1/2025), Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mendarat darurat di Kota Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rabu (29/1/2025), Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra terpaksa mendarat darurat di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pesawat yang ditumpangi Yusril mendarat darurat karena gangguan cuaca buruk saat penerbangan ke Jakarta.
"Saya sebetulnya hanya mendarat darurat di Semarang," ungkap Yusril saat ditemui di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang.
Baca juga: Meski Hujan Deras, Klenteng Tay Kak Sie Pecinan Semarang Masih Ramai Pengunjung
Awalnya, ia hendak kembali dari kunjungan kerja di Makassar, namun pesawat yang ditumpanginya mengalami kendala cuaca yang mengharuskannya untuk mendarat di Semarang.
"Kami sebetulnya terbang dari Makassar ke Jakarta, tapi karena cuaca buruk pesawatnya mendarat di Semarang," jelasnya.
Untuk mengisi waktu luang setelah mendarat, Yusril memutuskan untuk mengunjungi Kelenteng Sam Poo Kong.
Dalam kesempatan tersebut, ia berharap Imlek tahun ini akan membawa berkah bagi masyarakat dan mendatangkan kebaikan di tahun-tahun mendatang.
Kelenteng Sam Poo Kong, lebih dari sekadar tempat ibadah dan perayaan budaya, juga menyimpan jejak sejarah yang unik.
Yusril menekankan bahwa kelenteng ini merupakan simbol toleransi dan keberagaman yang telah ada sejak masa lalu.
"Kelenteng Sam Poo Kong menggambarkan harmoni antara Islam dan Tao. Laksamana Cheng Hoo, sosok yang dihormati di sini, adalah seorang Muslim yang juga menghormati ajaran Tao pada masanya," ungkapnya.
Menariknya, di kompleks kelenteng ini terdapat makam seorang Muslim, yaitu Wang Jing Hong, nakhoda kapal Cheng Hoo, yang dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai Kyai Juru Mudi.
"Keberadaan makam ini mencerminkan bagaimana harmoni antara Islam dan Tao telah terjalin sejak dulu," tambah Yusril.
Ia berharap semangat toleransi yang tecermin dari sejarah Kelenteng Sam Poo Kong dapat terus dijaga.
"Saya harap di masa mendatang persahabatan antara umat beragama semakin erat dan harmonis," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Menko Yusril Mendarat Darurat di Semarang..."
Baca juga: Calon Penumpang Kereta Api Dihibur Orkes Musik Tionghoa di Stasiun Semarang Tawang
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Ika Rahmawati Ditangkap di Semarang, Pelaku Nasabah Gadai Korban |
![]() |
---|
Dekan FK Undip Tegaskan Tenaga Medis Hadir untuk Mengabdi kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.