Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portabel Atasi Banjir di Wilayah Timur

Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir pasca hujan deras mengguyur ibu kota Jawa Tengah selama tiga hari beturut-turut

TRIBUN JATENG / HERMAWAN HANDAKA
TERJANG BANJIR - Sejumlah pemotor terlihat menerjang banjir di Jalan Muktiharjo Raya, Kota Semarang, Kamis (30/1/25). Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Banjir setinggi 30 hingga 40 cm menggenangi Jalan Muktiharjo Raya, menyebabkan kemacetan dan kesulitan bagi pengguna jalan. Selain itu, kondisi jalan juga menjadi licin dan berbahaya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir pasca hujan deras mengguyur ibu kota Jawa Tengah selama tiga hari beturut-turut. Pemerintah Kota Semarang mengerahkan pompa portabel mengatasi banjir di wilayah timur. 

Data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, banjir merendam wilayah Jalan Padi Raya, Jalan Dong Biru, Jalan Kaligawe Raya, Muktiharjo Kidul, dan sejumlah jalan di Tlogosari.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, hujan pada Rabu (29/1/2025) malam mengguyur wilayah timur cukup deras. Durasi juga cukup lama. Hal ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah timur. 

"Padiraya masih bisa dilewati, nggak terlalu dalam. Gebanganom, dong biru, yang Kaligawe sebrangnya RSI masih ada karena limpasan tanggul Kali Tenggang terlalu rendah,. Kami pasang sandbag disana," jelas Suwarto, Kamis (30/1/2025). 

Hingga saat ini, sambung dia, masih ada genangan di sejumlah tempat, termasuk wilayah Muktiharjo dan beberapa di jalan di Tlogosari akibat aliran air harus antre di Kali Tenggang. 

"Pompanya sudah saatnya diganti, pompa yg lebih bagus lagi," ujarnya. 

Menurutnya, banjir di wilayah timur lantaran pompa Kali Tengang yang tidak berfungsi secara optimal. Maka, dibantu dua pompa mobil dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Wilayah belakang Terboyo juga dikerahkan dua pompa mobil. 

Pemerintah Kota Semarang juga memasang 10 pompa portabel, antara lain di depan RSI Sultan Agung, eks rumah pompa Gebangsari, Jalan Padi Raya, dan Jalan Gebanganom. 

"Masih ada genangan di beberapa tempat. Di wilayah timur itu kewenangan pompa di BBWS. Bu Wali sudah langsung nelpon ke Kepala Balai untuk membantu pompa," sebutnya.

Sementara di wilayah timur, dia memastikan aman dari banjir mengingat pengendalian pompa merupakan kewenangan Pemerintah Kota Semarang. (eyf)

Baca juga: Komisi B DPRD Provinsi Jateng Soroti Pengembangan Pariwisata Sukoharjo

Baca juga: Dampak Banjir Grobogan, Pengalihan Rute 28 Kereta Api dan Pembatalan 8 Perjalanan hingga 5 Februari

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Tembok di Jepara Ambrol, Kerugian Rp 30 Juta

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved