Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Dewan Dorong Pemkot Semarang Percepat Perbaikan Infrastruktur Terdampak Banjir

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, mendorong Pemerintah Kota Semarang untuk segera melakukan perbaikan

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
DAMPAK BANJIR - Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman saat diwawancara awak media, baru-baru ini. Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, mendorong Pemerintah Kota Semarang untuk segera melakukan perbaikan terhadap berbagai fasilitas umum dan infrastruktur yang terdampak banjir.


Ia menilai, sejumlah sarana seperti TK, SD, hingga balai kelurahan mengalami kerusakan akibat terendam air dan membutuhkan perhatian segera.


“Kami mendorong pemerintah agar segera menginventarisir wilayah-wilayah yang dianggap tidak layak karena banjir.

Contoh TK, SD, balai kelurahan itu kan banyak terendam air," terang Pilus, sapaan Kadarlusman, Selasa (4/11/2025).


Menurutnya, pemerintah daerah memiliki dana cadangan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur dalam waktu dekat.

Baca juga: Tampang Khanifudin Anggota DPRD Kebumen dari PDIP Tipu dan Jual Tanah Milik Kakek 70 Tahun


“Masih cukup waktu kalau kerusakannya tidak parah.

Kalau gempa memang sulit, tapi kalau ini kan mungkin hanya butuh perawatan dan perbaikan,” katanya.


Pilus juga menyinggung soal respons pemerintah kota dan jajaran terkait, termasuk langkah cepat yang dilakukan setelah Wakil Presiden datang meninjau lokasi banjir.


"Waktu kami mau datang ke lokasi, kebetulan Wakil Presiden juga hadir dan mendatangkan beberapa pompa air.

Ini bisa habis (air banjir) kok.

Berarti kan pompanya tidak maksimal.

Ya, walaupun itu tidak sepenuhnya tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.


Ia berharap peristiwa banjir ini menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Kota Semarang, khususnya dalam upaya penanganan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.


"Banyak sungai yang perlu dievaluasi.

Harapannya, ke depan tidak terjadi hal seperti itu lagi,” tegasnya. (idy)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved