Berita Jateng
1,6 Juta Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Jateng Selama Libur Panjang
Sebanyak 1,6 juta wisatawan tercatat mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jateng selama libur panjang.
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 1,6 juta wisatawan tercatat mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jateng selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Data dari Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disporapar) Provinsi Jateng menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam berwisata selama periode 25 hingga 29 Januari.
Kota Lama Semarang menjadi destinasi dengan jumlah kunjungan tertinggi, mencapai 99.550 wisatawan.
Baca juga: Candi Arjuna dan Kawah Sikidang Jadi Spot Wisata Favorit Wisatawan di Banjarnegara
Disusul oleh Candi Prambanan di Klaten dengan 88.762 pengunjung, serta Masjid Syeikh Zayed Solo yang menarik 72.886 wisatawan.
Dua destinasi wisata religi di Demak juga mencatat angka kunjungan yang tinggi, yakni Makam Sunan Kalijaga dengan 63.500 wisatawan dan Masjid Agung Demak sebanyak 54.224 wisatawan.
Sementara itu, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang menerima 44.017 kunjungan, dan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara mencatat 30.927 wisatawan.
Selain itu, Pantai Karangjahe di Kabupaten Rembang dikunjungi oleh 30.152 wisatawan, Owabong Purbalingga 21.448 wisatawan, dan Umbul Palem di Klaten sebanyak 21.150 wisatawan.
Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, mengatakan, tingginya jumlah wisatawan menunjukkan minat besar masyarakat untuk berlibur di dalam negeri.
"Berdasarkan pemantauan kami, dengan meminta informasi dari pengelola daya tarik wisata (DTW), tercatat sekitar 1,6 juta kunjungan wisatawan di wilayah Jateng selama libur panjang ini," ujar Agung melalui sambungan telepon, Jumat (31/1/2025).
Namun, mengingat musim penghujan yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem dan bencana alam, Disporapar Jateng telah meminta pengelola wisata untuk melakukan langkah antisipasi guna menghindari risiko kerugian maupun korban jiwa.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Naik Signifikan Selama Libur Panjang
"Kami mengimbau kepada pengelola wisata untuk selalu waspada dan melakukan langkah antisipatif terhadap kemungkinan dampak bencana, khususnya banjir dan tanah longsor yang rentan terjadi di kawasan wisata alam," tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG sebelum berwisata.
"Penting untuk selalu memperbarui informasi cuaca sehingga perjalanan wisata dapat direncanakan dengan aman, terutama mengingat tingginya intensitas hujan saat ini," imbuhnya. (*)
Pelayanan Publik di Jawa Tengah Dipastikan Tetap Normal |
![]() |
---|
Tokoh Agama dan Masyarakat di Jateng Serukan Kedamaian untuk Negeri |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi |
![]() |
---|
Kasus Merek Momo vs Moo-Moo: Pakar HKI Undip Ungkap Adanya Indikasi Itikad Tidak Baik |
![]() |
---|
Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Kirim Ratusan Peserta Magang ke Luar Negeri Setiap Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.