Harga Cabai Merah Kian Mahal, Pedagang Semarang Akali dengan Menjual Yang Hampir Busuk

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai di Kota Semarang stabil pada musim hujan ini.

Menurut pedagang di pasar tradisional, hanya jenis keriting merah dan rawit hijau saja yang mengalami kenaikan harga.

Hal itu di antaranya diakui Eko, pedagang di Pasar Karangayu Semarang.

Baca juga: Harga Cabai Turun Jelang Imlek di Semarang

Menurut Eko, harga keriting merah saat ini menyentuh Rp 60.000/Kg dan rawit hijau Rp 75.000/Kg.

"Harganya naik sekitar 10 persen, sudah dua hari ini," kata Eko di kiosnya, Jumat (31/1/2025).

Eko menyebutkan, harga cabai jenis lain cenderung stabil, seperti rawit merah bertahan di harga Rp 70.000/Kg; teropong merah Rp 65.000/Kg; rawit putih Rp 35.000/Kg; dan keriting hijau serta teropong hijau masing-masing Rp 30.000/Kg.

Senada dikatakan Khasiati, pedagang di pasar tersebut. Ia menyebutkan, harga cabai merah cenderung lebih tinggi dibandingkan jenis cabai lain.

"Harga keriting merah yang bagus Rp 60.000/Kg dan rawit merah Rp 65.000/Kg. Lainnya saya jual rawit putih Rp 40.000/Kg dan keriting hijau Rp 25.000/Kg," ungkap Khasiati.

Dia menambahkan, di tengah harga cabai merah yang cenderung tinggi ini, sebagian pembeli memilih untuk membeli cabai yang hampir busuk dengan harga yang lebih murah.

"Kalau cabai yang jelek ini separo harga, Rp 30.000/Kg. Itu biasanya untuk sambal goreng," terangnya.

Di pasar lain, pedagang menyebutkan hal sama. Samin, pedagang di Pasar Johar Semarang mengatakan, kenaikan harga cabai merah terjadi sejak momen libur Imlek.

Baca juga: Alhamdulillah, Harga Cabai Rawit Kini Cuma Rp60 Ribu di Pasar Temenggungan Kebumen

"Harganya agak naik sedikit, sejak Imlek," kata Samin.

Samin menambahkan, selain cabai merah, beberapa jenis sayur juga mengalami kenaikan harga. Di antaranya adalah wortel dan tomat.

"Wortel naik jadi Rp 17.000/Kg, biasanya Rp 15.000/Kg. Tomat, sekarang Rp 15.000/Kg, biasanya Rp 12.000/Kg," imbuhnya. (idy)