Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Mahasiswa KKN 55 UIN Saizu Gelar Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Singkong Jadi Makanan Bergizi

Pelatihan pengolahan limbah kulit singkong menjadi makanan bergizi digelar UIN Saizu di Desa Sepatnunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
KKN UIN SAIZU - Mahasiswa KKN 55 UIN Saizu Purwokerto berfoto bersama di sela pelatihan pengolahan limbah kulit singkong menjadi makanan bergizi di Desa Sepatnunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/1/2025). Pelatihan yang digelar di Pendopo Balai Desa itu melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Mahasiswa KKN 55 UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto menyelenggarakan pelatihan pengolahan limbah kulit singkong menjadi makanan bergizi di Desa Sepatnunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Selasa (28/1/2025).

Ketua Kelompok 11 KKN UIN Saizu Purwokerto, Mufti Amin Zein menyebutkan, kegiatan ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Sepatnunggal dan melibatkan ibu-ibu PKK setempat sebagai peserta utama.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi limbah kulit singkong yang selama ini sering dianggap sebagai sampah.

Baca juga: Kelompok PPL 40 dan 47 UIN Saizu Gelar Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMKN 1 Purwokerto

Baca juga: Warek III UIN Saizu Berikan Pembekalan dan Motivasi ke Ratusan Atlet Pesoma 2025 yang Bakal Berlaga

Padahal kulit singkong memiliki nilai gizi yang tinggi dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku olahan makanan. 

Program ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat kulit singkong.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, serta membuka peluang usaha baru bagi warga,” ujar Mufti Amin Zein.

Tiga mahasiswa KKN dari Kelompok 11, yakni Arsy Nasrah Maulidia, Qurrota Ayun, dan Fitria Ainul Yaqin bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan ini.

Mereka menjelaskan bahwa kulit singkong mengandung serat dan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Seusai sesi pemaparan teori, peserta diajak langsung untuk mempraktikkan cara mengolah kulit singkong menjadi tumisan yang lezat dan bernutrisi.

Antusiasme peserta sangat terlihat melalui banyaknya pertanyaan yang diajukan serta keterlibatan aktif mereka dalam proses memasak.

Beberapa peserta, seperti Sri mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mencoba resep tersebut di rumah dan berharap ke depan ada variasi lain dalam pengolahan limbah pangan. 

Baca juga: Kontroversi Serangga Jadi Alternatif Menu MBG, Akademisi UIN Saizu Beberkan Pandangan Hukum Fikihnya

Baca juga: Pengurus UKK KSR PMI UIN Saizu Periode 2025-2026 Resmi Dilantik

“Kami berharap ada pelatihan lanjutan dengan variasi olahan lainnya agar produk yang dihasilkan lebih beragam,” ujar Sri.

Selain pelatihan, acara juga dimeriahkan dengan hiburan musik yang dibawakan oleh Rini Muhtianingsih, salah satu anggota Kelompok 11.

Beberapa peserta turut menampilkan bakat bernyanyi mereka, menambah keceriaan dan kehangatan dalam acara tersebut.

Pelatihan ini merupakan bagian dari pendekatan Aset-Based Community Development (ABCD) yang diterapkan dalam program KKN 55 UIN Saizu Purwokerto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved