Harga Emas
Kenaikan Harga Emas Perhiasan Picu Inflasi Tahunan Jateng Januari 2025
Kenaikan harga emas perhiasan tercatat menjadi komoditas utama penyumbang inflasi secara year on year (yoy) di Jawa Tengah
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenaikan harga emas perhiasan tercatat menjadi komoditas utama penyumbang inflasi secara year on year (yoy) di Jawa Tengah pada Januari 2025 yang sebesar 1,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,58.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, emas perhiasan menjadi komoditas terbesar penyumbang inflasi. Baru setelahnya disusul minyak goreng, beras, kopi bubuk, dan cabai rawit.
"Lima komoditas dengan andil inflasi yoy terbesar Januari 2025 yaitu emas perhiasan, memberikan andil 0,26 persen.
Kemudian minyak goreng dengan andil 0,20 persen; beras sebesar 0,13 persen; kopi bubuk sebesar 0,12 persen; dan cabai rawit sebesar 0,12 persen," terang Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih pada pemaparan secara daring, Senin (3/1/2025).
Dijelaskan, inflasi yoy ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran.
Adapun kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi yoy pada Januari 2025, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,26 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen.
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; kelompok transportasi sebesar 0,13 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,11 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35 persen.
"Kelompok makanan, minuman, tembakau memberikan andil inflasi terbesar utamanya disebabkan kenaikan harga minyak goreng, beras, kopi bubuk, cabai rawit, dan sigaret kretek mesin (SKM).
Sedangkan kelompok perawatab pribadi dan jasa lainnya, memberikan andil inflasi terbesar kedua karena kenaikan harga emas perhiasan.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran memberikan andil inflasi terbesar ketiga, disebabkan adanya kenaikan harga nasi dengan lauk," paparnya.
Di sisi lain, lima komoditas dengan andil deflasi terbesar di Jateng Januari 2025 secara yoy adalah tarif listrik memberikan andil sebesar -1,17 persen.
Disusul telepon seluler sebesar -0,05 persen; tomat -0,04 persen; bensin -0,03 persen; dan daun bawang -0,02 persen. (*)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Takdire Pisah DIORAMA
Baca juga: Police Goes to School Polres Jepara Pesan Begini ke Siswa SMP N 5 Jepara
| Harga Emas Antam Semarang Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025 Anjlok Rp 45.000 Per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Senin 27 Oktober 2025, Merosot Rp 23.000 Per Gam |
|
|---|
| Terus Melejit, Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025 Naik Rp 33.000 Per Gram |
|
|---|
| Terus Meroket, Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025 Tembus Rp 2,4 Juta Per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Semarang Hari Ini Selasa 14 Oktober 2025 Naik Rp 29.000 Per Gram |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.