Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Brita Semarang

Maling Lompat Pohon ke Atap Indomaret di Semarang: Upaya Pencurian ATM Gagal Total

Sebuah aksi pencurian unik mengejutkan warga Semarang ketika komplotan maling melakukan pembobolan toko Indomaret di Jalan KH Zaenudin Raya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
IST
GAGAL DIBOBOL - Polisi menunjukkan seperangkat alat las, gas elpiji dan linggis yang ditemukan di mesin ATM di dalam area toko Indomaret di Jalan KH Zaenudin Raya, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Minggu (2/2/2025). Mesin ATM itu gagal dibobol maling karena alarm berbunyi keras. (Dok Polrestabes Semarang) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebuah aksi pencurian unik mengejutkan warga Semarang ketika komplotan maling melakukan pembobolan toko Indomaret di Jalan KH Zaenudin Raya, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Minggu (2/2/2025) sore.

Aksi tersebut menjadi sorotan publik karena para pelaku menggunakan teknik "lompat pohon" untuk mencapai atap toko.

Kejadian bermula saat dua karyawan toko Indomaret yang hendak membuka toko pada pukul 06.40 WIB mendapati atap toko sudah bolong dengan lubang selebar tubuh orang dewasa.

Dari hasil olah tempat kejadian yang dilakukan oleh petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang, diketahui bahwa para pelaku memasuki area toko dengan cara yang cukup tak terduga.

 Mereka memanfaatkan sebuah pohon setinggi sekitar tujuh meter di kebun kosong samping toko untuk melompat ke atap toko yang terbuat dari galvalum.

Upaya Pencurian yang Gagal di Mesin ATM

Setelah berhasil mencapai atap, para maling langsung berupaya membuka paksa mesin ATM yang terletak di dalam toko.

Mereka menggunakan seperangkat alat las dan mencoba merusak bagian cover depan mesin ATM.

Namun, usaha tersebut kandas ketika alarm mesin ATM berbunyi dengan sangat keras, memaksa para pelaku untuk meninggalkan ATM dengan tangan kosong.

Selain alat las, di lokasi juga ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram dan satu buah linggis berserakan di sekitar mesin ATM.

Tindakan Polisi dan Proses Penyelidikan

Kasat Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan barang-barang bukti dan menyebarkan anggota di lapangan untuk memburu para terduga pelaku.

"Saat ini, anggota sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Kami akan terus mengupayakan agar para pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum," ujar Kompol Andika.

Kendati belum diketahui jumlah pasti pelaku, polisi telah melakukan olah TKP dengan teliti, menelusuri lubang di atap toko dan memeriksa rekaman CCTV.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa para pelaku yang melanggar aturan lalu lintas dan melakukan aksi pencurian seperti ini akan dikenai sanksi tilang dan tindakan hukum lebih lanjut.

Kompol Andika mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan aksi balapan liar dan pencurian.

"Kegiatan seperti ini tidak hanya merugikan pemilik toko, tetapi juga mengancam keamanan dan ketertiban di lingkungan kita," pungkasnya.

Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa metode "lompat pohon" dan teknik pencurian modern semakin canggih, namun upaya aparat keamanan untuk memberantas kejahatan pun tidak kalah serius.

Semoga insiden ini menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan di lingkungan kita. (*)

Baca juga: Banjir Tlogosari Kulon Berlangsung 5 Hari, DPRD Kota Semarang Desak Perbaikan Saluran Air

Baca juga: Polisi Sita Puluhan Sepeda Motor Diduga Terlibat Balap Liar di Kaligondang, Purbalingga

Baca juga: Mulai 1 Februari 2025, Warung Tak Lagi Boleh Jual LPG 3 Kg

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved