Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Abu Pendaki Semarang DIblacklist Naik Gunung di Seluruh Jawa, Berawal dari Konten Tak Mendidik

Pendaki asal Semarang, Abu harus menelan pil pahit lantaran konten yang dibuatnya di Gunung Lawu mengakibatkan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM/ AGUS ISWADI
GUNUNG LAWU - Kawasan Telaga Kuning Gunung Lawu yang berada di perbatasan wilayah Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dengan Kabupaten Magetan Jawa Timur. Pendaki asal Semarang, Abu harus menelan pil pahit lantaran konten yang dibuatnya di Gunung Lawu mengakibatkan dirinya diblacklist melakukan pendakian di gunung wilayah Jawa. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pendaki asal Semarang, Abu harus menelan pil pahit lantaran konten yang dibuatnya di Gunung Lawu mengakibatkan dirinya diblacklist melakukan pendakian di gunung wilayah Jawa.

Sebelumnya konten yang memperlihatkan dirinya tengah seolah-olah kencing di Telaga Kuning Gunung Lawu viral di media sosial dan mendapatkan respon negatif dari para relawan.
Diketahui pendaki asal Semarang tersebut melakukan pendakian ke Gunung Lawu Via Candi Ceto pada Senin (27/1/2025).

Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi menyampaikan, pendaki tersebut telah mendatangi Basecmap Ceto untuk melakukan klarifikasi atas konten tersebut pada Minggu (2/2/2025). Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula relawan dari tiga basecamp yakni Ceto, Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. Selain itu hadir pula aparat setempat dari polsek dan koramil.

Dari hasil koordinasi, terangnya, ada sejumlah sanksi yang berikan kepada pendaki tersebut. Selain diminta take down konten yang diunggah tersebut, lanjut Budi, pendaki itu juga diminta untuk klarifikasi permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.

"Awalnya mau diblacklist 3 tahun (Gunung Lawu) tapi saya beri masukan. Akhirnya diblacklist gunung se-Jawa sampai waktu yang tidak ditentukan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu.

Dia menuturkan, pelaku telah menerima saksi tersebut. Pihaknya selanjutnya akan berkomunikasi dengan basecamp pendakian gunung di wilayah Jawa terkait sanksi yang diberikan kepada pendaki itu.

"Ini pembelajaran buat semua. Boleh membuat konten tapi yang bersifat positif, edukatif," terangnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved