Detik-Detik Dramatis Evakuasi Pesawat Latih yang Jatuh di Pantai Muncar

TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Sebuah pesawat latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi jatuh di perairan Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Selasa (4/2/2025). 

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB.

Sedikitnya tim membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk proses evakuasi. 

Baca juga: Kabar Hoax Pesawat Latih Jatuh di Talun Pekalongan, Ini Penjelasan Polisi

Komandan Pos TNI AL Muncar, Lettu Laut Pungky Pradita, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan secara manual dengan menggunakan tali. 

"Evakuasi ditarik manual dengan tali," ungkap Pungky. 

Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak mulai dari Pos AL Banyuwangi, Polsek Muncar, Koramil Muncar, Polairud Polresta Banyuwangi, serta nelayan setempat.

Pungky menyebutkan bahwa terdapat dua penumpang dalam pesawat yang jatuh sekitar 100 meter dari bibir pantai tersebut.

Keduanya telah dievakuasi ke Akademi Penerbangan Indonesia. 

"Posisi korban sudah di balai kesehatan milik sekolah API," tuturnya. Sebelumnya, Kapolsek Muncar AKP Mujiono mengatakan bahwa pesawat latih milik API tersebut mendadak terbang rendah dan menukik ke arah pantai sebelum akhirnya jatuh. Baca juga: Penyebab Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap "Pesawat ditemukan jatuh kurang lebih 100 meter dari bibir pantai Gumuk Kantong," ujarnya.

Baca juga: Pesawat Meledak Setelah Tabrak Rumah di Philadelphia

Insiden pesawat latih yang jatuh dalam posisi terbalik ini menarik perhatian masyarakat sekitar, mengingat lokasi kejadian berada di area destinasi wisata.

"Untuk sementara, black box telah diamankan pihak API sebagai petunjuk penyebab pesawat jatuh," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Latih API Jatuh di Perairan Muncar Banyuwangi, Ditarik Manual dengan Tali"