Sadewo-Lintarti Pilih Ziarah Makam Jelang Pelantikan 20 Februari 2025

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti melakukan serangkaian persiapan, salah satunya adalah ziarah ke makam orangtua.

Tak hanya ziarah ke makam orantua, Sadewo dan Lintarti juga telah melakukan kegiatan lain seperti mengukur baju pelantikan di kantor Pemkab Banyumas.

Pasangan yang mengusung jargon "Pas Nggo Banyumas" ini secara pasti akan mengikuti prosesi pelantikan pada 20 Februari 2025 mendatang.

"Kemarin sudah mengukur baju di Pemkab, sudah ziarah ke makam orangtua.

Sudah pula melobi ke pemerintah pusat untuk membantu pembangunan Banyumas, seperti mendatangkan menteri PUPR," kata Sadewo kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/2/2025). 

Ia juga menambahkan pada nantinya akan ada banyak kejutan lain selama pemerintahannya demi kemajuan Kabupaten Banyumas.

"Kalau ziarah ke makam orangtua dilakukan secara rutin tidak hanya moment pelantikan," imbuhnya.

Sebelumnya sempat diberitakan berdasarkan rapat zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan Provinsi Kabupaten dan Kota se-Indonesia bahwa pelantikan kepala daerah disepakati Kamis (20/2/2025).

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompi) Setda Banyumas, Wahyono mengatakan apabila tidak ada acara dari pusat seperti yang diwacanakan berupa pembinaan atau retreat, maka Pemkab Banyumas akan melakukan serangkaian acara.

"Persiapan pemkab akan dilakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab).

Apabila tidak ada pembinaan atau arahan setelah tanggal 20 pelantikan, maka 21 akan ada sertijab dan paripurna DPRD, malamnya akan ada lepas sambut antara bupati dan pj bupati," terangnya.

Wahyono mengatakan ada total 296 daerah provinsi, kabupaten dan kota yang rencananya akan mengikuti pelantikan dengan rincian 21 gubernur, 225 kabupaten dan 50 kota tanpa gugatan.

Sementara itu ada total 249 daerah yang masuk dalam gugatan terdiri dari 16 provinai, 191 kabupaten dan 43 kota.

"MK melakukan dismisal.
Setelah dikaji dan lain-lain dismisal akan diumumkan tanggal 4 dan 5 Februari.

Yang lolos akan diikutkan pelantikan pada 20 Februari 2024," jelasnya.

Barulah setelah itu pada 6 sampai 8 Februari 2025 tahapan selanjutnya adalah penetapan oleh KPU Provinsi atau Kabupaten dan Kota. (jti)