Angin Kencang di Kranji Purwokerto
Seng Beterbangan Selama 5 Menit, Angin Kencang di Kranji Purwokerto, Warga: Tepat Saat Azan Dzuhur
Angin kencang di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas menyebabkan atap rumah terbang dan merusak beberapa bangunan.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sekira 10 rumah warga di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas rusak akibat angin kencang pada Rabu (5/2/2024) siang.
Tak pelak, fenomena tersebut sempat membuat situasi mencekam bagi para warga, utamanya mereka yang tinggal di RW 02 Kelurahan Kranji.
Terlebih mereka menyaksikan seng atap rumah beterbangan di udara saat kejadian itu.
Baca juga: Berkendara Jelang Tengah Malam, Remaja di Kebasen Banyumas Ditemukan Tewas Usai Terjatuh ke Irigasi
Baca juga: Masyarakat di Banyumas dan Cilacap Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying, Stok Elpiji 3 Kg Aman
Warga Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas dikejutkan fenomena angin kencang yang terjadi pada Rabu (5/2/2025).
Angin tersebut menyebabkan atap rumah terbang dan merusak beberapa bangunan di wilayah tersebut.
Sebuah video berdurasi 1 menit 9 detik yang beredar melalui aplikasi WhatsApp menunjukkan beberapa seng berterbangan di udara.
Video tersebut diambil dari Jalan Kalibener, Kelurahan Kranji, dimana seng-seng itu tampak berputar-putar di udara seperti layang-layang.
Warga yang tinggal di Jalan Kalibener, Joko Martono (65) menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.00, bersamaan kumandang azan salat dzuhur.
"Kejadiannya saat azan dzuhur, anginnya muter-muter, banyak seng beterbangan, ada yang nyangkut di kabel listrik juga," ungkap Joko.
Peristiwa ini juga mengakibatkan padamnya listrik di wilayah sekitar.
Budi (49), pekerja yang sedang memasang kanopi di halaman rumah Joko menambahkan bahwa beruntung kanopi tersebut tidak rusak.
"Banyak seng rumah warga yang beterbangan, tinggi sekali berputar-putar seperti layang-layang."
"Ada mobil yang lagi lewat sampai berhenti, lalu merekam kejadian tersebut," kata dia.
Budi menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung singkat, hanya sekira lima menit.
"Enggak lama, paling cuma 5 menit, tapi besar sekali," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Kranji, Lina Karmila melaporkan bahwa lebih dari 10 rumah di wilayahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut.
"Pendataan sementara ada lebih dari 10 rumah yang rusak, tapi yang parah sekira lima."
"Saya sudah berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut," kata Lina Karmila.
Baca juga: Dekan Dakwah UIN Saizu Monitoring Mahasiswa PPL di LPPSLH Purwokerto
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kranji Purwokerto, Atap Rumah Warga Terbang, Suara Mirip Turbin Pesawat
Bikin Suasana Mencekam
Angin kencang yang melanda Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas disebut warga telah menciptakan suasana mencekam pada Rabu (5/2/2025).
Angin yang berputar-putar disertai suara gemuruh menerbangkan atap seng rumah warga hingga ke udara.
Warga RT 05 RW 02, Viko (30) menceritakan bahwa angin datang dari arah timur dengan suara gemuruh yang sangat kencang.
"Saya habis jemput anak, posisi lagi di timur Jalan Kalibener, kok angin kencang banget."
"Angin muter-muter dari timur, ada suara gemuruh juga kencang," ungkap Viko.
Hal serupa juga dirasakan oleh Ali Ibrahim (36), warga RT 07 RW 02, Kelurahan Kranji.
"Saya lagi di dalam rumah, dengar suara 'wug wug wug', kencang sekali."
"Anak saya lagi di WC, langsung saya suruh keluar takut kenapa-kenapa," kata Ali.
Sementara itu, Surtinah (53), warga RT 07 RW 02 sempat panik saat angin kencang mengguncang rumahnya yang semi permanen.
"Rumah seperti mau ambruk karena tiang sudah keropos."
"Saya bingung keluar masuk rumah, akhirnya saya pegangan pintu," ujar Surtinah.
Tak lama setelah itu, dia keluar rumah dan melihat atap seng beterbangan di udara.
"Saya lihat keluar kok ada benda berterbangan di udara, saya kira sampah plastik, ternyata seng," kata Surtinah.
Yuni (48), warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang mengatakan bahwa atap rumahnya beterbangan dan pagar bambunya roboh.
"Anginnya gede banget, cuma sebentar enggak sampai 5 menit, berhenti sebentar terus ada lagi."
"Saya peluk anak, dari pada keluar takut."
"Ya Allah, mencekam sekali," tutur Yuni. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angin Kencang Terjang Purwokerto, Seng Beterbangan di Udara seperti Layang-layang"
Baca juga: Akhirnya Ketahuan Juga, Keseharian Rumah ERE di Desa Kentengrejo Purworejo Digunakan untuk Oplos LPG
Baca juga: Selama 3 Bulan, Produksi Gabah Kering di Jawa Tengah Diprediksi Capai 4,8 Juta Ton
Baca juga: Banaspati Kecewa, Niatan Persijap Jepara Naik Kasta ke Liga 1 Seolah Omong Kosong!
Baca juga: Akhirnya Tertangkap, Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Daerah, Sasar Barang Mudah Terjual
Purwokerto
Angin Kencang Kranji Purwokerto
Angin Kencang Banyumas
angin kencang
Pemkab Banyumas
Lina Karmila
feature
Running News
BPBD Kabupaten Banyumas
Lirik Adu Bola Mata Tiara Andini |
![]() |
---|
Postingan Raffi Ahmad saat Affan Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Kena Hujat Netizen: Ga Empati |
![]() |
---|
Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Plafon Rp 1-100 Juta dan Cicilannya |
![]() |
---|
UNIMMA Apresiasi Wisudawan Terbaik, Berikan Beasiswa S2 Program MPI |
![]() |
---|
Gempa Terkini Jumat 29 Agustus 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Disini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.