Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan Suporter di Grobogan

Hari Ini di RS Yakkum Purwodadi Pasca Kerusuhan Suporter Persipur: Layanan Kembali Normal

RS Yakkum Purwodadi Kabupaten Grobogan kembali beroperasi seperti biasa setelah kerusuhan suporter Persipur Purwodadi, Kamis (6/2/2025). 

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FACHRI SAKTI NUGROHO
RS YAKKUM PURWODADI - Suasana RS Yakkum Purwodadi, Kamis (6/2/2025). Pelayanan kesehatan di RS Yakkum Purwodadi kembali normal pasca kerusuhan suporter Persipur Purwodadi. 

Pada babak kedua, ketegangan semakin terasa. 

KERUSUHAN SUPORTER PERSIPUR: Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono saat mengamankan pertandingan di  Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Pertandingan Liga 4 Asprov PSSI Jawa Tengah antara Persipur Purwodadi melawan Persebi Boyolali berakhir dengan insiden keributan antar sesama suporter tuan rumah, Rabu (5/2/2025).
KERUSUHAN SUPORTER PERSIPUR: Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono saat mengamankan pertandingan di  Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Pertandingan Liga 4 Asprov PSSI Jawa Tengah antara Persipur Purwodadi melawan Persebi Boyolali berakhir dengan insiden keributan antar sesama suporter tuan rumah, Rabu (5/2/2025). (POLRES GROBOGAN)

Persebi Boyolali membuka keunggulan lewat gol Noka Bhirawa pada menit ke-51, yang tercipta dari serangan balik cepat dan kemelut di depan gawang Persipur Purwodadi.

Namun, Persipur tidak menyerah begitu saja.

Mereka menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Ali Shodig.

Persebi Boyolali kembali menunjukkan dominasi mereka.

Gol kedua dari Noka Bhirawa, diikuti oleh gol Akhmad Khafid yang menggandakan keunggulan menjadi 3-1, semakin mempersulit langkah Persipur Purwodadi.

Insiden Penalti Pemicu Kerusuhan

Menjelang akhir pertandingan, Persipur Purwodadi mendapatkan kesempatan untuk memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti.

Sayangnya, tendangan Elina Soka gagal dimanfaatkan setelah ditepis oleh kiper Persebi Boyolali.

Kegagalan ini langsung memicu reaksi keras dari suporter Persipur Purwodadi yang kecewa dengan hasil pertandingan.

Baca juga: Harga Tetap Rp10 Ribu, Kereta Api Kedungsepur Semarang-Grobogan Kini Memiliki Kapasitas Lebih Besar

Baca juga: Perjalanan Kereta Jakarta-Surabaya Kembali Normal, Dua Jalur Rel di Grobogan Sudah Diperbaiki

Setelah tendangan penalti gagal, ratusan suporter Persipur Purwodadi langsung turun ke lapangan meskipun pertandingan belum berakhir.

Panitia pelaksana pertandingan dan pihak kepolisian dari Polres Grobogan segera berupaya meredakan situasi dengan menghentikan pertandingan.

Mereka juga meminta suporter untuk kembali ke tribun, namun situasi semakin memanas dan kerusuhan mulai meluas ke luar stadion.

Bentrokan antar suporter terjadi di beberapa titik.

Salah satunya di sekitar RS Yakkum Purwodadi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved