Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Kerusuhan Antar Suporter Persipur Purwodadi di Liga 4 Jateng, Polres Grobogan Amankan Puluhan Pemuda

Aksi kerusuhan ini tidak hanya terjadi di dalam stadion, tetapi juga meluas hingga ke luar area stadion

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: muslimah
Humas Polres Grobogan
KERUSUHAN SUPORTER PERSIPUR: Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono saat mengamankan pertandingan di  Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Pertandingan Liga 4 Asprov PSSI Jawa Tengah antara Persipur Purwodadi melawan Persebi Boyolali berakhir dengan insiden keributan antar sesama suporter tuan rumah, Rabu (5/2/2025). (Humas Polres Grobogan) 

Imbauan untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh suporter sepakbola di Grobogan untuk menjaga kedamaian dan sportivitas, baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan.

Kepolisian mengingatkan agar semua pihak—baik suporter maupun pemain—dapat menjaga keamanan dan ketertiban, demi kelancaran jalannya pertandingan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

"Kami ingin semua pihak, baik suporter maupun pemain, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan sepakbola berlangsung," tambah Danang Esanto.

"Dan kami mengimbau dengan tegas, kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut menjaga kondusivitas dan ketertiban masyarakat Grobogan, karena kami akan menindak tegas siapapun yang membuat ricuh dan rusuh di Kabupaten Grobogan," imbuhnya.

Kronologi Lengkap Kerusuhan

Diketahui sebelumnya, pertandingan antara Persipur Purwodadi, tim kebanggaan warga Kabupaten Grobogan melawan Persebi Boyolali dimulai dengan tensi yang cukup tinggi.

Meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang, babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.

Pada babak kedua, ketegangan semakin terasa. Persebi Boyolali membuka keunggulan lewat gol Noka Bhirawa pada menit ke-51, yang tercipta dari serangan balik cepat dan kemelut di depan gawang Persipur.

Namun, Persipur tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Ali Shodig.

Persebi kembali menunjukkan dominasi mereka. Gol kedua dari Noka Bhirawa, diikuti oleh gol Akhmad Khafid yang menggandakan keunggulan menjadi 3-1, semakin mempersulit langkah Persipur.

Menjelang akhir pertandingan, Persipur mendapatkan kesempatan untuk memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti.

Sayangnya, tendangan Elina Soka gagal dimanfaatkan setelah berhasil ditepis oleh kiper Persebi.

Kegagalan ini langsung memicu reaksi keras dari suporter Persipur yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan.

Setelah tendangan penalti gagal, ratusan suporter Persipur langsung turun ke lapangan meskipun pertandingan belum berakhir.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved