UHB Purwokerto Targetkan "Panen" Guru Besar, 134 Dosen Teken Pakta Integritas

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto terus mendorong peningkatan kualitas akademik dengan menargetkan "panen" guru besar dalam satu dekade ke depan.

Untuk merealisasikan target tersebut, UHB menggelar "Workshop dan Penandatanganan Pakta Integritas untuk Meraih Jabatan Akademik Sampai dengan Guru Besar", Selasa 4 Februari 2025, di Kampus 1 UHB.

Kegiatan itu diikuti 134 dosen dari seluruh fakultas dan program studi di UHB.

Baca juga: UNSOED dan UHB Berikan Baglog dan Uji Coba Alat Kukus Jamur di Desa Winduaji

Baca juga: Kolaborasi UNSOED Dan UHB Dalam Industrialisasi Jamur Tiram Putih Sebagai Solusi Stunting

Rektor UHB, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., K.N., M.H. menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen tentang target dan prosedur yang harus ditempuh dalam mencapai jabatan akademik tertinggi.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh dosen memiliki roadmap yang jelas untuk meraih jabatan guru besar."

"Ini bukan sekadar target individu, tetapi juga bagian dari strategi besar UHB dalam meningkatkan kualitas akademik dan daya saing institusi," ujar Dr. Yuris saat memberikan sambutan.

Dalam workshop ini, setiap dosen diminta untuk menyusun roadmap pribadi yang akan menjadi panduan dalam perjalanan akademik mereka.

Selain itu, seluruh peserta juga menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk mencapai jabatan guru besar.

Sebagai pembina Yayasan Pendidikan Dwi Puspita, Dr. Yadi Fakhruzein, S.E., M.M. menyatakan, yayasan selalu mendukung upaya UHB dalam meningkatkan kualitas dosen dan pendidikan.

Menurutnya, sangat penting bagi dosen untuk memiliki visi yang jelas dalam mencapai jabatan akademik tertinggi.

Baca juga: UHB Buka Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, Dukung Pengembangan Tenaga Kesehatan di Banyumas

Baca juga: Bantu Mahasiswa Berprestasi, UHB dan Bank Muamalat Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan

"Sudah seharusnya jika seseorang memilih profesi sebagai dosen, maka ia juga harus siap mengejar jabatan akademik hingga menjadi guru besar."

"Kami sebagai pembina yayasan akan selalu mendukung dan berkomitmen untuk mendampingi dosen-dosen UHB dalam mencapai tujuan tersebut," ujar Dr. Yadi.

Untuk mendukung pencapaian ini, Wakil Rektor II UHB, Martyarini Budi Setyawati, S.Kep., Ns., M.Kep., menegaskan universitas akan memberikan pendampingan penuh dan berbagai fasilitas guna membantu para dosen dalam mencapai target tersebut.

"UHB juga berkomitmen untuk mendampingi setiap dosen dalam prosesnya, baik dalam penyusunan penelitian, publikasi ilmiah, hingga administrasi kepangkatan akademik," ungkap Martyarini.

"Kami ingin memastikan setiap dosen memiliki akses terhadap segala kebutuhan untuk mencapai guru besar," tambahnya.