Berita Nasional
Program Sambal Pedas Dorong Peternak Malang Menjadi Mandiri dan Profesional
Program ‘Sambal Pedas’ yang diinisiasi Koperasi Pendowo Jatimulyo dan didukung oleh Dr Aqua Dwipayana menjadi wadah bagi peternak
Tribunjateng.com, KABUPATEN MALANG---Program ‘Sambal Pedas’ (Sama-Sama Belajar Peduli Desa) yang diinisiasi Koperasi Pendowo Jatimulyo dan didukung oleh Dr Aqua Dwipayana menjadi wadah bagi para peternak di Kabupaten Malang untuk meningkatkan kapasitas diri dan usaha mereka. Program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis peternakan, tetapi juga pada penguatan mental dan motivasi para peternak.
Menjelang melaksanakan kegiatan yang digelar pada 6 Februari 2025, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan bahwa kemandirian dan profesionalisme peternak merupakan kunci utama untuk menghadapi persaingan di era modern. “Peternak harus terus belajar, berinovasi, dan membangun jaringan yang kuat. Dengan begitu, mereka bisa bersaing dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar pria rendah hati ini.
Program ‘Sambal Pedas’ juga mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Diharapkan, program ini dapat menjadi model bagi koperasi lain di wilayah Jawa Timur untuk memberdayakan peternak dan masyarakat desa. Melalui kolaborasi antara koperasi, pakar komunikasi, dan pemerintah, diharapkan peternak di Kabupaten Malang dapat mencapai kemandirian dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, para peternak semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka agar profesional serta mampu menghadapi tantangan dalam dunia peternakan dengan lebih percaya diri.
Koperasi Jasa Pendowo Jatimulyo yang menaungi para peternak di Desa Kebobang, Kecamatan Widosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur terus berupaya mewujudkan visi besar yaitu kesejahteraan bersama melalui koperasi yang dikelola secara profesional. Mereka optimis dapat merealisasikan niat baik itu.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, koperasi telah menyusun sejumlah strategi, termasuk tata kelola yang baik, pembenahan kondisi internal, perekrutan anggota yang kompeten, kebijakan finansial yang sehat, serta promosi dan ekspansi pasar.
Pembina kelompok usaha, Nafsi Hartoyo, menjelaskan bahwa nilai-nilai jujur, komitmen, integritas, sinergi, dan kebersamaan selalu ditanamkan kepada seluruh anggota koperasi. “Nilai-nilai ini menjadi fondasi bagi kami dalam menjalankan usaha peternakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Nafsi.
Dwipayana
Kanwil Kemenham Jateng Dorong Daerah Lebih Responsif HAM Lewat Bimtek Pelaporan Aksi HAM 2025 |
![]() |
---|
Viral Unggahan Cucu Bung Hatta sambil Kenakan Kebaya Hitam: Singgung Penjahat HAM di Istana Negara |
![]() |
---|
Waspada Ancaman Scam! Ada 225.281 Laporan Penipuan Digital dengan Kerugian Capai Rp 4,6 Triliun |
![]() |
---|
Dorong Investasi Berkeadilan, Kemenham Jateng Gelar Penguatan HAM bagi Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Siapakah Otak Penyiraman Air Keras Terhadap Ropiati? Polisi: Pelaku Eksekutor Tidak Kooperatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.