Ribut soal Lahan Pangkalan, 2 Pria Dikeroyok 10 Rekan Sesama Sopir Taksi Online

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Penganiayaan terjadi di Jalan Labuan Sahit, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (6/2/2025). 

Dua orang sopir taksi daring berinisial ED (24) dan HH (30) menjadi korban.

Kedua korban diduga dikeroyok oleh sepuluh orang rekan sesama sopir taksi online yang biasa menunggu penumpang di lokasi kejadian.

Baca juga: Tampang WC, Pelaku Penganiayaan Ojol Yang Marah Gegara Suara Klakson di Cilacap

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP Sukadi, mengungkapkan bahwa tim Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"Berdasarkan penyelidikan awal, kejadian ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait lahan pangkalan antarkelompok driver online di kawasan sekitar Saloto Pecatu," kata Sukadi, Sabtu (8/2/2025).

Sukadi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika kedua korban sedang menunggu penumpang di lokasi sekitar pukul 03.00 Wita.

Tiba-tiba, mereka diserang sepuluh orang yang diduga merupakan sopir taksi dari pangkalan yang sama.

Para pelaku memukul korban menggunakan besi secara membabi buta, sehingga ED dan HH mengalami luka di beberapa bagian tubuh, termasuk pelipis, jari tengah, dan lengan kiri.

Setelah kejadian, kedua korban didampingi beberapa rekannya segera melapor ke Polsek Kuta Selatan.

"Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku yang kini dalam pengejaran," tambah Sukadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pria di Bali Babak Belur Dikeroyok Rekan Sesama Sopir Taksi Daring"

Baca juga: Pengemis yang Viral Sundut Rokok Pengendara di Tegal Ditangkap di Banyumas, Menangis Minta Pulang