Hati-hati, Jalan Kliweran Ambles Lagi, Akses Utama Petungkriyono Pekalongan dan Banjarnegara

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Jalan Kliweran, Dukuh Mudal, Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, ambles lagi.

Itu adalah jalan utama Petungkriyono ke Kabupaten Banjarnegara.

Dan saat ini jalan tersebut digunakan untuk aktivitas pengiriman logistik ke korban tanah longsor maupun banjir bandang di Kecamatan Petungkriyono.

Baca juga: Pengungsi Banjir Kembali ke Rumah, Pemkot Pekalongan Salurkan Bantuan Sosial dari Kemensos

Baca juga: Jalan Berlubang Pantura Batang-Pekalongan Makan Banyak Korban, Pemkab Surati BBPJN Desak Perbaikan

Pengiriman bantuan logistik dan alat berat tidak bisa melewati Kecamatan Doro karena jembatan Tembelan Kali Welo saat ini terputus. 

Sehingga, akses ke Petungkriyono harus melalui Banjarnegara, Wanayasa.

Jalur itu sebelumnya pernah ambles pada 30 Januari 2025.

Kali ini berbeda dengan sebelumnya, jalan tersebut sangat riskan untuk dilintasi kendaraan roda empat.

Roda dua masih relatif aman tetapi harus ekstra hati-hati.

Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar membenarkan bahwa jalan tersebut ambles untuk kedua kalinya.

"Tim Dinas Pekerjaan Umum sudah di lokasi untuk menanganinya," kata M Yulian Akbar, Sabtu (8/2/2025).

Sekda Akbar menjelaskan, saat kejadian pertama Dinas PU sudah melakukan penambalan dan penguatan jalan.

Kali ini tim belum bisa mengatakan apa yang akan dilakukan.

Baca juga: Pameran Inacraft 2025 Digelar, Kota Pekalongan Tampilkan Produk Unggulan

Baca juga: Geram Truk Besar Melintas Pekalongan-Batang, Rizal Bawazier: Sebabkan Jalan Rusak hingga Kecelakaan 

Tim masih akan meninjau lokasi untuk menentukan langkah penanganan.

"Tentunya akan diperbaiki karena itu satu-satunya akses ke Petungkriyono yang masih ada."

"Semoga secepatnya bisa teratasi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan yang berada di daerah Kliweran, Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan mengalami amblas.

Jalan amblas ini diakibatkan hujan intensitas tinggi.

"Jalan ambals ini menghubungkan Desa Yosorejo-Gumelem Kecamatan Petungkriyono."

"Amblasnya jalan karena hujan yang deras di Petungkriyono sejak Rabu (29/1/2025) hingga saat ini," kata Slamet.

Sementara itu, Ismail, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Pekalongan mengatakan, jalan amblas tersebut adalah jalan utama yang masih tersisa di Kecamatan Petungkriyono.

"Jalan itu amblas sekira 30-50 sentimeter, dengan lebar 4 meter dan panjang 10 meter," katanya.

Saat ini untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat, tetapi untuk roda empat dengan muatan berat akan sangat membahayakan. (*)