2 Wanita Pengamen Kritis Setelah Dipukuli Pemulung dengan Balok

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Dua wanita pengamen kritis setelah diserang oleh seorang pemulung di Jalan Ahmad Yani, dekat Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Kedua korban penganiayaan berinisial MBG (20) dan YB (15), sedangkan pelaku berinisial TP (46)

Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Dedi Herdiana menjelaskan, insiden tersebut bermula ketika kedua korban sedang menghitung uang hasil mengamen.

Baca juga: Pabrik Tahu Kebakaran, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga

Tiba-tiba, pelaku muncul dan menyerang mereka secara membabi buta dengan menggunakan balok.

"Penyerangan menggunakan balok panjang ke arah kepala dan tangan berkali-kali," ungkap Dedi dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).

Selain melakukan kekerasan, pelaku juga berusaha merampas ponsel milik korban.

Namun, usaha tersebut gagal setelah korban berteriak meminta tolong.

Teriakan ini membuat pelaku ketakutan dan melarikan diri ke sebuah selokan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warga setempat berhasil mengejar pelaku dan menemukan dia bersembunyi di selokan.

Pelaku kemudian ditangkap dan diserahkan ke pos kepolisian terdekat.

"Warga mengejar pelaku, lalu pelaku didapati ngumpet di selokan kemudian diamankan dan dibawa ke Pospol Kayuringin," kata Dedi.

Kedua korban yang mengalami luka di bagian kepala dan tangan segera dilarikan ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Pelaku sudah diamankan dan korban masih dirawat di RSUD Bekasi," ucap Dedi.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik serangan terhadap kedua pengamen tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Pengamen Wanita Dihajar Balok oleh Pemulung di Bekasi, Kondisinya Kritis"

Baca juga: Pengemis yang Viral Sundut Rokok Pengendara di Tegal Ditangkap di Banyumas, Menangis Minta Pulang