Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Heboh, Sungai Berubah Warna Jadi Merah Darah, Warga Terkejut Mencium Bau Menyengat

Perubahan drastis warna Sungai Sarandi mengejutkan banyak pihak, khususnya bau menyengat yang meresahkan warga.

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Tiktok/@ooocara
Ilustrasi Sungai Berwarna Merah Darah, Sungai Sarandi Tercemar, Tiktok @ooocara, Minggu 9 Februari 2025 

Heboh, Sungai Berubah Warna Jadi Merah Darah, Warga Terkejut Mencium Bau Menyengat

TRIBUNJATENG.COM- Perubahan drastis warna Sungai Sarandi mengejutkan banyak pihak, khususnya bau menyengat yang meresahkan warga.

Warga Kota Avellaneda yang berada di pinggiran Buenos Aires, Argentina tampak terkejut lantaran sungai tersebut berbau menyengat dan warnanya berubah menjadi merah darah.

Hal tersebut terjadi pada Kamis (6/2/2025) lalu.

Diketahui bau menyengat tersebut bahkan membuat warga yang tengah tidur menjadi terbangun lantaran kawasan tersebut berbau busuk.

Baca juga: Sosok Akash Bobba Jadi Insinyur di Usia 22 Tahun, Masuk Departemen Efisiensi Donald Trump

Baca juga: 30.000 Migran Ilegal Akan Dijebloskan Donald Trump ke Penjara Paling Kejam di Guantanamo Bay

Baca juga: Donald Trump Tunjuk Sylvester Stallone dan Mel Gibson Sebagai Utusan Khusus Hollywood, Ini Tugasnya

Saat matahari terbit, sungai tersebut memiliki warna yang normal hingga akhirnya berubah warna menjadi merah pekat.

Dilansir dari Kompas.com, warga sekitar mengaku sungai tersebut benar-benar berwarna merah.

“Baunya yang menyengat membangunkan kami saat tengah tidur. Saat siang hari, ketika kami melihat sisi sungai, warnanya benar-benar merah, semuanya bernoda,” ujar seorang warga, Maria Ducomls, dikutip dari Kompas.com.

Akibat dari fenomena ini, warga setempat mulai khawatir karena telah lama mengeluhkan adanya pencemaran air di sungai tersebut.

Melalui Kementerian Lingkungan Hidup di Provinsi Buenos Aires mengonfirmasi jika pihaknya telah mengambil sampel air untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab perubahan warna yang mencolok tersebut.

Dugaan awal menyebutkan, jika perubahan tersebut bisa disebabkan oleh zat warna organik yang berasal dari pabrik pengolahan tekstil dan kulit yang dilakukan di sekitar sungai.

Bagi warga sekitar, pencemaran di Sungai Sarandi bukan kali pertamanya terjadi.

Melalui Ducomls selaku warga sekitar mengungkapkan lebih dari 30 tahun dirinya tinggal di sekitar sungai tersebut mengungkap jika sungai tersebut seringkali berubah warna akibat tercemar limbah industri.

“Mengerikan sekali kondisi sungai Sarandi, tak perlu menjadi inspektur untuk bisa melihat seberapa banyak polusi yang terjadi di Sungai Sarandi yang malang ini,” kata Ducomls.

Menurutnya pencemaran air di sungai tersebut seringkali terjadi.

“Kami pernah melihat sungai Sarandi dengan berbagai warna mulai dari kebiruan, kehijauan, merah muda, ungu, dengan lemak di atasnya seperti minyak,” tambahnya, seraya menyalahkan pabrik-pabrik di sekitar.

Ia juga menduga jika pihak pabrik telah membuang limbah ke sungai tanpa pengolahan yang memadai.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved