Sosok Ci Mehong, Klarifikasi Soal Bika Ambon Berkutu yang Direview Tasyi Athasyia

Sosok Ci Mehong, Klarifikasi Soal Bika Ambon Berkutu yang Direview Tasyi Atasyia

TRIBUNJATENG.COM- Baru-baru ini, artis Tasyi Athasyia mereview Bika Ambon Cik Mehong melalui kanal YouTube miliknya, Minggu (9/2/2025).

Namun belum juga mencicipi rasanya, Tasyi sudah enggan memakannya.

Pasalnya terdapat kutu di bika ambon tersebut.

"Jadi sebelum review itu aku udah lihat sama timku, kaya ada sesuatu di bika ambonnya," ungkap Tasyi.

Tasyi lantas menunjukkan kutu-kutu yang menempel di bika ambon hingga ke bagian dalam.

"Aku bongkar ini yah, lihat ini gak mungkin aku yang masukin kalau nempel di adonan gini,"

Sebelum syuting, Tasyi Athasyia mengaku sudah komplain, namun respon yang didapat menyebut jika benda hitam tersebut merupakan koran yang gosong.

"Sebelum syuting aku chat PIK Baking House, dan nanyain ini apa?" ujarnya.

Namun jawaban yang diterima Tasyi menyebut jika benda itu merupakan koran yang gosong.

"Kata mereka ini gosongan koran, tapi aku tanya lagi ko ada kakinya, mereka nggak jawab lagi dari situ," katanya.

Setelah viral, Cik Mehong pun memberi respon.

Menurutnya, tak mungkin ada kutu di bika ambon miliknya.

"Ini Tasyi? bilang mungkin itu terigunya mesti disaring, sini saya tunjukin saringannya," ujar Ci Mehong.

Dia pun membantah, jika terdapat serangga karena melihat saringan halus yang digunakannya selama ini.

"Ini saringan halus dia gak mungkin lolos serangga, kita pun udah minta maaf ya sebelumnya karena slow respon," jelasnya.

Biodata Ci Mehong

Nama lengkap: Tjioe Nofia Handayani
Nama panggilan: Ci Mehong
Umur: 52 tahun
Asal: Aceh
Domisili: Jakarta Utara
Pekerjaan: Pengusaha
Instagram: @pikbakinghouse
Tiktok: @pikbakinghouse

Ci Mehong sudah hidup susah bersama keluarganya sejak kecil. Saat masih duduk di bangku sekolah, ibunya bahkan harus meminta keringanan biaya sekolah supaya Ci Mehong tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Oleh karena itu, wanita asal Aceh tersebut pun memutuskan untuk berjualan barang dagangannya sendiri yakni es mambo. Ia diketahui memang suka memasak dan berjualan sejak Sekolah Dasar (SD).

Pada tahun 1990, Ci Mehong merantau ke Jakarta untuk bekerja kantoran. Tiga tahun kemudian, ia menikah lalu berhenti bekerja sebab sang suami menderita penyakit stroke dan koma.

Seiring berjalannya waktu, suaminya meninggal dunia sehingga Ci Mehong harus menjadi tulang punggung keluarga bagi keempat anaknya. Meski begitu, ia berhasil menghidupi mereka sampai menjadi lulusan luar negeri.

Perjalanan Karier Ci Mehong

Awalnya, Ci Mehong menjual voucher pulsa dan bisnis fotokopi. Setelah itu, ia berdagang sayuran dan menjual berbagai keperluan lain, juga makanan laut. Di masa pandemi, usahanya yang diberi nama Pik Baking House pun dibuka.

Pik Baking House merupakan tempat kursus memasak dan membuat kue yang hingga kini telah memiliki 20 karyawan. Ci Mehong kemudian memutar otak untuk mencari apa yang bisa ia jual di masa pandemi saat orang-orang terbatas keluar rumah.

(*)