Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Seleb

Barbie Hsu Dimakamkan Pakai Metode Tree Burial, Penggemar Tak Terima

Metode pemakaman jenazah aktris Taiwan, Barbie Hsu, mendapatkan protes dari penggemar

Editor: muslimah
Tangkap layar BBC
BARBIE HSU MENINGGAL - Tangkapan layar dari BBC pada Senin (3/2/2025) menampilkan foto aktris Taiwan Barbie Hsu. Jasad Barbie Hsu akan dikremasi di Jepang dan abunya akan dikembalikan ke Taiwan, setelah meninggal karena pneumonia usai berlibur ke Jepang. (Tangkap layar BBC) 

TRIBUNJATENG.COM - Metode pemakaman jenazah aktris Taiwan, Barbie Hsu, mendapatkan protes dari penggemar.

Keluarga memutuskan abu jenazah Barbie dimakamkan dengan dengan metode tree burial atau pemakaman ramah lingkungan.

Hal ini menurut keluarga sesuai dengan permintaan Barbie sendiri.

Sang adik, Dee Hsu, mengungkapkan bahwa keluarga telah sepakat menguburkan abu Barbie Hsu dengan cara yang sesuai dengan keinginannya.

Baca juga: Apa Itu Pneumonia? Penyakit yang Diderita Barbie Hsu Sebelum Meninggal, Simak 5 Cara Pencegahannya

Dilansir dari Koreaboo, Selasa (11/2/2025), dalam metode ini, abu jenazah ditempatkan dalam wadah yang dapat terurai secara hayati dan dikubur di bawah pohon di pemakaman yang telah terdaftar. 

Tidak ada batu nisan atau tanda yang mencantumkan nama almarhum di lokasi tersebut. 

Dee Hsu menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan permintaan Barbie Hsu sebelum meninggal, karena ia ingin beristirahat dengan tenang di tengah alam.

Kekhawatiran Penggemar dan Para Ahli

Meskipun bertujuan untuk menjaga lingkungan, keputusan ini menimbulkan kritik, terutama dari para penggemar dan ahli. 

Beberapa pakar menyebut bahwa abu hasil kremasi mengandung zat yang sulit terurai secara biologis dan dapat membentuk gumpalan yang menghambat pertumbuhan pohon. 

Karena itu, pihak pemakaman biasanya menggali kembali pohon setelah beberapa tahun untuk membuang gumpalan tersebut, kemudian mengkremasi ulang dan menyebarkan kembali abunya.

Hal ini memicu spekulasi bahwa abu Barbie Hsu juga bisa mengalami proses serupa di masa mendatang. 

Selain itu, karena tidak adanya batu nisan, keluarga berisiko kehilangan jejak lokasi pemakaman

Penggemar pun khawatir bahwa pemakaman ini tidak permanen, mengingat pohon bisa dipindahkan atau tanahnya bisa dikembangkan ulang, yang memungkinkan abu Barbie Hsu disebarkan kembali di tempat lain.

Protes Penggemar dan Keputusan Keluarga

Keputusan keluarga Hsu memicu kemarahan masyarakat China dan para penggemar, yang menganggap pemakaman tersebut tidak memberikan penghormatan yang layak bagi sang aktris. 

Mereka menuntut agar Barbie Hsu mendapatkan pemakaman yang lebih bermartabat, mengingat kematiannya yang terlalu dini sudah menjadi tragedi besar bagi banyak orang.

Sebelumnya, Barbie Hsu dikremasi di Jepang pada 3 Februari, dan abunya dibawa ke Taiwan oleh suaminya, DJ Koo Jun Yup, serta keluarganya dengan pesawat carter. 

Awalnya, Dee Hsu berencana menyimpan abu sang kakak di rumahnya, tetapi rencana itu mendapat penolakan dari para tetangga di Taipei, sehingga keluarga akhirnya mengubah keputusan mereka.

Meski protes dari para penggemar terus berlanjut, keluarga Hsu belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai tuntutan agar Barbie Hsu dimakamkan dengan cara yang lebih tradisional.

( Tribunnews.com )

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved