Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Arief Sebut "Sewu Lubang", Potret Terkini Jalan Kaligawe Semarang, Pengendara Wajib Ekstra Hati-hati

Di beberapa titik ruas Pantura seperti Jalan Kaligawe misalnya, terdapat "sewu lubang" yang mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
JALAN BERLUBANG - Para pengendara melewati Jalan Pantura Kaligawe Semarang arah Demak, Rabu (12/2/2025). Pengendara ekstra hati-hati karena kondisi jalanan penuh lubang disertai pasir dan kerikil. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wilayah Ibu Kota Jawa Tengah belum sepenuhnya terbebas dari jalan berlubang.

Di beberapa titik ruas Pantura seperti Jalan Kaligawe misalnya, terdapat "sewu lubang" yang mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Kondisi jalan yang berpasir dan penuh kerikil, seolah menjadi kombinasi yang tepat untuk mengancam masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

Baca juga: Makin Lengkap, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Kini Miliki Gedung Layanan Kanker Terpadu

Baca juga: Warga Semarang Bisa Cek Kesehatan Gratis pada Hari Ulang Tahun, Bagaimana yang Ultah Januari?

Ketakutan akan jatuh dari kendaraan, tak bisa dihilangkan dari benak pikir para pengendara ketika melintasi jalan itu.

Meski di pinggir jalan terdapat papan bertuliskan peringatan hati-hati jalan rawan lubang, mereka terkadang tak ngeh ketika melintasi jalanan.

Karenanya, pengendara perlu ekstra fokus dan berhati-hati hingga rajin berdoa ketika melintasi jalur "sewu lubang".

Parahnya, kondisi lubang di Jalan Kaligawe Semarang itu dikeluhkan para driver ojek online yang biasa mangkal di jalanan tersebut.

"Awal parahnya itu seusai banjir itu, kondisinya membahayakan lubang kecil makin besar."

"Intinya kami yang pakai sepeda motor menjadi susah."

"Jalannya berpasir dan kerikil, kalau yang tidak tahu ngerem pakai rem depan itu membahayakan, kalau ada jeglongan bisa jatuh," kata Arief, driver ojek online di Kota Semarang ini, Rabu (12/2/2025).

Arief mengatakan, bahaya melewati jalan itu lebih terasa saat matahari mulai terbenam, di malam hari tulisan peringatan sudah tak lagi terlihat, begitupula kondisi jalan berlubang menjadi susah untuk dihindari.

Minimnya pencahayaan, menyebabkan pengendara yang asing dengan daerah itu seringkali memacu kendaraannya.

Tak sedikit pengendara yang ngebut saat melintasi jalanan berlubang itu, bahkan juga ada orang terjatuh akibat ribuan lubang yang menganga seperti di depan SMP Islam Sultan Agung hingga kawasan Terminal Terboyo Semarang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Adu Banteng Antar Pemotor di Pusponjolo Semarang, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Daftar 11 Universitas Swasta Terbaik di Semarang

Arief mengatakan, baru saja semalam, Selasa (11/2/2025) sekira pukul 22.00, seorang pengendara terjatuh akibat lubang-lubang tersebut. 

Arief menambahkan, saat itu ketika selesai menarik orderan, dia melihat korban terjatuh akibat melaju dengan kecepatan sedang di jalanan berlubang itu, hingga korban perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved