Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPU BMCK Jateng Kebut Perbaikan Jalan Provinsi Jelang Mudik Lebaran

DPU BMCK Jateng percepat perbaikan jalan provinsi jelang mudik Lebaran, meski anggaran terbatas. Beberapa ruas jalan prioritas ditarget selesai.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ BUDI SUSANTO
JALAN BERGELOMBANG - Sejumlah pengguna jalan melintas di Jalan Untung Suropati Kota Semarang, beberapa waktu lalu. Kondisi jalan di jalur tersebut bergelombang dan kurang baik. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dinas Perbaikan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng terus melakukan perbaikan jalan provinsi meskipun menghadapi berbagai keterbatasan.

Kepala DPU BMCK Jateng, Hanung Triyono, mengatakan upaya tersebut akan dikebut agar siap digunakan saat mudik Lebaran.

"Untuk jalan-jalan provinsi, saat ini perbaikan terus dilakukan meski dengan keterbatasan. Namun, kami tetap berupaya menyelesaikannya sebelum Lebaran untuk memastikan kelancaran arus mudik," ujar Hanung, Kamis (13/2/2025).

Selain jalan provinsi, perbaikan jalan nasional juga menjadi perhatian.

Menurut Hanung, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait.

Namun, karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum cair, perbaikan dilakukan dengan dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak.

Biaya perbaikan jalan mengalami penurunan.

Dari yang sebelumnya sekitar Rp 60 juta per kilometer, kini hanya Rp 30 juta per kilometer.

Biaya ideal perbaikan jalan berada di angka Rp 88 juta hingga Rp 100 juta per kilometer.

Meski demikian, Hanung optimistis percepatan perbaikan tetap dapat dilakukan.

"Biaya perbaikan mengalami penurunan, namun kami tetap optimis dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Hingga saat ini, sekitar 70 persen anggaran perbaikan telah digunakan dan sisanya akan dialokasikan melalui perubahan anggaran," jelasnya.

Sejumlah ruas jalan menjadi prioritas perbaikan, antara lain ruas Jepara-Keling dan Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang.

Tambalan aspal di Jalan Brigjen Sudiarto tidak bertahan lama.

Pihaknya tetap melakukan pemeliharaan sembari mengusulkan peningkatan kualitas jalan dengan pembetonan di masa mendatang.

Dampak cuaca menjadi faktor utama kerusakan jalan, terutama akibat hujan dan beban kendaraan berlebih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved