Pejabat Kementerian Jepang Kehilangan Berkas 187 Pengedar Narkoba saat Mabuk

TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Seorang pejabat Kementerian Keuangan Jepang kehilangan berkas-berkas penting.

Berkas-berkas tersebut berisi data pengedar narkoba. 

BBC pada Selasa (11/2/2025) melaporkan, berkas yang hilang itu berisi data pribadi 187 orang yang diduga menyelundupkan narkoba. 

Baca juga: Rampok Bank Pakai Pistol Dinosaurus, Pria Ini Dibekuk Nasabah dalam 2 Menit

Sebelumnya, pejabat dari biro bea cukai dan tarif kementerian tersebut telah keluar malam bersama rekan-rekannya dan minum bir hingga mabuk.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan minum sembilan gelas bir selama lima jam keluar malam bersama rekan-rekannya di Yokohama pada 6 Februari 2025.

Media lokal mengatakan, ia tidak menyadari telah kehilangan tasnya hingga ia turun dari kereta saat pulang ke rumahnya di Sumida, kota lain di dekat pusat kota Tokyo.

Kementerian Keuangan Jepang menyatakan menyesal atas insiden yang telah merusak kepercayaan publik tersebut.

Kementerian tersebut juga bakal memberikan hukuman berat terhadap pejabat Jepang yang bersangkutan.

Pasalnya, tas yang dia bawa itu berisi dokumen penting berisi nama dan alamat 187 tersangka penyelundup narkoba dan penerima benih ganja.

Selain itu, tas yang hilang juga berisi laptop bisnis dengan data pribadi pegawai tersebut.

Dipercayai, minum alkohol dapat menciptakan lingkungan yang lebih santai untuk diskusi bersama rekan-rekan atau kolega bisnis.

BBC telah coba menghubungi Kementerian Keuangan tersebut untuk memberikan komentar.

Namun karena Selasa adalah hari libur nasional di Jepang, maka informasi belum didapat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karena Mabuk, Seorang Pejabat Jepang Kehilangan Berkas 187 Pengedar Narkoba"

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Berisi 70 Penumpang Terjun ke Jurang, 55 Nyawa Melayang