Berita Jateng
Pemprov Jateng Mulai Petakan Potensi PAD Hingga 2029
Pemprov Jateng mulai mengidentifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk lima tahun ke depan, hingga 2029
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mulai mengidentifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk lima tahun ke depan, hingga 2029. Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menuturkan penyusunan rencana PAD jangka menengah tidak hanya sekadar menentukan target, tetapi juga mencakup strategi dan identifikasi sumber pendapatan yang potensial.
"Pemprov harus berpikir bagaimana pendapatan bisa terus meningkat. Strateginya apa, potensinya di mana, semuanya harus dipikirkan bersama. Jadi, kita perlu menghitung dengan cermat sampai 2029," ujar Sumarno, Jumat (14/2/2025).
Sumarno menekankan bahwa semua perhitungan harus berbasis data, sehingga target yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai.
Menurutnya, tantangan ke depan akan semakin beragam, sehingga daerah harus lebih mandiri dalam mengelola pendapatannya.
PAD menjadi instrumen penting untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Strategi peningkatan pendapatan ini bukan hanya tugas Bapenda, tapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus berkontribusi. Dengan tantangan yang semakin besar, kita harus kreatif dan inovatif dalam mencari sumber PAD baru," tegasnya.
Ia juga berharap bahwa melalui koordinasi ini, potensi pendapatan dapat dihitung secara optimal sehingga Jateng bisa memiliki PAD yang lebih kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terpisah pada acara Pra Rapat Koordinasi Penyusunan Pendapatan Jangka Menengah 2025-2029 di Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Kamis (13/2). Kepala Bapenda Provinsi Jateng, Nadi Santoso, menjelaskan, rapat yang digelar merupakan langkah awal menuju Rapat Koordinasi Penyusunan Pendapatan Jangka Menengah yang akan digelar sebulan ke depan.
Seluruh perwakilan OPD yang berperan dalam pendapatan daerah juga turut hadir dalam rapat tersebut.
"Ini menjadi bagian dari persiapan menuju penyusunan rencana pendapatan lima tahun ke depan," ujarnya.
Baca juga: Kalender Jawa Besok 15 Februari 2025, Watak Weton Sabtu Pon: Tekun dan Lemah Lembut
Baca juga: Ibu-ibu PKK Tingkat RW di Panggung Tegal Antusias Ikuti Pelatihan Eco Enzyme
Baca juga: Kuliah Hepi Bebas Skripsi, FEB UKSW Pamerkan Karya Mahasiswa dalam Diseminasi Tugas Talenta Unggul
Muladi Dome Undip Jadi Lokasi Oembukaan Pomnas XIX 2025 Jateng, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.