Berita Jateng
Kisah 41 Napi 'High Risk' dari Jakarta Digiring ke Lapas Nusakambangan Jam 5 Pagi
Lapas Nusakambangan menerima 41 narapidana baru yang memiliki risiko tinggi (high risk) dari Jakarta.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan menerima 41 narapidana baru yang memiliki risiko tinggi (high risk) dari Jakarta.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyrakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso mengatakan, sebanyak 41 warga binaan risiko tinggi digiring ke lapas Super Maksimum di Nusakambangan dari Jakarta sejak Minggu (12/10/2025) malam.
Baca juga: Lapas Nusakambangan Kini Jadi Lumbung Pangan, Napi Dilatih Bertani dengan Bantuan Kementan
Proses pemindahan melibatkan pegawai pemasyarakatan Jakarta, personel Brimob dari Polres Metro Jaya ditambah Petugas Pengamanan dan Intelejen, serta Kepatuhan Internal direktorat Jendral Pemasyarakatan.
“Para warga binaan high risk dari Jakarta tiba di Nusakambangan pagi ini, sekitar pukul 05.30 pagi," kata Mardi dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).
Mardi menjelaskan, para warga binaan tersebut ditempatkan sesuai dengan hasil assessment pihaknya.

Rinciannya, sebanyak 15 orang ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Karang Anyar.
Kemudian, 5 orang di Lapas Super Maximum security Pasir Putih dan 8 orang di Lapas Maximum Besi.
Sisanya sebanyak 12 orang di Lapas Ngaseman dan 1 orang di Lapas Permisan.
"Sebelum dimasukkan ke lapas tersebut mereka sudah dilakukan pemeriksaan dokumen dan fisik," ucapnya.
Petugas melakukan pemindahan para napi berisiko tinggi tersebut dari Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ke Nusakambangan dengan berbagai pertimbangan.
Para napi kasus narkotika tersebut dipindah agar menekan pelanggaran penggunaan handphone dan penggunaan narkoba.
“Pembinaan di Nusakambangan diharapkan dapat mengubah perilaku warga binaan high risk agar menyadari kesalahan dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan," imbuh Mardi.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap Salurkan Bantuan 140 Paket untuk Warga Binaan Lapas Nusakambangan
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta, Heri Azhari menyebut, proses pemindahan melibatkan berbagai personel keamanan dari berbagai lembaga seperti kepolisian, intelejen dan petugas lapas.
"Proses pemindahan berjalan lancar," paparnya. (Iwn)
Piala Tugu Muda 2025 Diharapkan Jadi Momentum Kembalikan Kejayaan Tenis Indonesia |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan di Jateng |
![]() |
---|
Kabar Duka, Praka TNI Amin Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Cynthia–Grace Persembahkan Emas untuk Jateng di PON Beladiri 2025 |
![]() |
---|
Kompetensi Basket Antar Pelajar Gratis Jateng-DIY Telah Dimulai, Kota Semarang Siap-siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.