Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Blora Sepi Peminat, Ini Alasannya

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Blora baru diikuti 446 orang dalam lima hari. Dinkesda terus sosialisasi agar masyarakat memanfaatkannya

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Daniel Ari Purnomo
PEMKAB BLORA
DINAS KESEHATAN - Ilustrasi warga berpartisipasi dalam Program PKG di salah satu puskesmas yang ada di Blora.Tingkat partisipasi masyarakat masih rendah. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Blora yang dimulai sejak 10 Februari 2025 masih sepi peminat.

Sudah lima hari berjalan, namun minat masyarakat untuk memanfaatkan program ini masih tergolong rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora, Edi Widayat, mengatakan hingga Jumat (14/2/2025) jumlah peserta baru mencapai 446 orang.

"Sudah lima hari ya, data sampai pukul 14.00 WIB, jumlah yang telah berpartisipasi baru 446 orang. Itu data dari 26 puskesmas di Blora," katanya.

Menurutnya, angka partisipasi masyarakat dalam program PKG masih rendah.

"Memang karena masih tahap awal, belum tinggi ya angka partisipasinya," ujarnya.

Dinkesda Blora menargetkan setiap puskesmas melayani 30 peserta per hari.

"Per hari itu per puskesmas target kami 30 orang yang periksa," terangnya.

Untuk meningkatkan partisipasi, Dinkesda terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami sosialisasi lewat medsos 26 puskesmas, kemudian lewat tokoh masyarakat dan kepala desa. Tujuannya agar masyarakat tahu dan mau memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Blora bisa mengikuti PKG saat hari ulang tahun mereka.

"Kegiatan PKG ini sebagai hadiah dari pemerintah untuk masyarakat yang ulang tahun. Tujuan dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk deteksi dini agar masyarakat tidak jatuh sakit," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/2/2025).

Masyarakat bisa mendapatkan layanan PKG di 26 puskesmas di Blora.

"Syaratnya hanya KTP saja, langsung datang ke puskesmas di hari ulang tahun. Kalau punya Android, bisa mengunduh aplikasi Satu Sehat. Fungsinya untuk mencatat secara nasional berapa yang diperiksa, dan hasil pemeriksaan langsung diunggah ke aplikasi," jelasnya.

Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan usia peserta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved