Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS

Kemenangan Harga Mati Jadi Misi PSIS Semarang Saat Hadapi PSM Makassar

PSIS Semarang diharapkan mampu meraih poin penuh kala melakoni laga lanjutan BRI Liga

TRIBUNJATENG.COM, FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
HADIRI JUMPA PERS -- Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan perwakilan pemain, Ruxi hadir dalam jumpa pers sehari jelang laga lawan PSM Makassar, Sabtu (15/2/2025) - TRIBUNJATENG.COM, FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang diharapkan mampu meraih poin penuh kala melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-23 menghadapi PSM Makassar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025) malam.


Dalam laga kontra Juku Eja ini, PSIS bertekad mengamankan poin penuh setelah dalam dua laga kandang sebelumnya gagal mengamankan poin penuh melawan Dewa United dan Persib Bandung.


Tiga laga tersebut merupakan laga kandang berturut-turut yang dijalani PSIS, namun dua laga awal berakhir dengan kekalahan.


PSIS sangat membutuhkan kemenangan agar mampu menjauh dari zona degradasi.


Perolehan poin PSIS saat ini sangat tipis dengan empat tim terbawah. Bahkan, hanya terpaut tiga angka dengan tim juru kunci, Persis Solo.


Oleh sebab itu, kemenangan memang harga mati untuk laga lawan PSM.


Belum lagi PSIS pasca melawan PSM akan menghadapi tiga laga away beruntun yakni melawan Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. 


Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku optimis timnya mampu memetik angka penuh meski ada beberapa pemain yang absen.


Dalam jumpa pers jelang pertandingan, Sabtu (15/2) sore, Gilbert Agius juga mengkonfirmasi kiper utama PSIS dipastikan absen karena masih mengalami cedera pada bagian lutut. 


"Persiapan seperti biasanya, kita mencoba melakukan yang terbaik. Sayangnya kami sudah pasti tidak bisa fullteam karena ada beberapa yang absen. Ada yang cedera seperti Adi Satryo sudah pasti absen untuk laga besok," kata Gilbert.


Pelatih asal Malta tersebut mengatakan sejauh ini progres timnya berjalan dengan bagus meski pada dua laga kandang terakhir menelan kekalahan.


Tetapi, dari sisi positifnya, Gilbert mengatakan permainan anak asuhnya sebetulnya punya progres yang bagus.


"Lawan Persib kami main cukup baik kendati hasilnya buruk. Dan wajib bagi kami untuk kembali mempertahankan permainan kemarin agar jadi modal buat besok," ungkapnya.


Jelang pertandingan ini, dari PSM dipastikan bakal tidak diperkuat dua pemain pilarnya yakni Balotelli dan Aloisio Neto karena akumulasi kartu.


Absennya dua pemain asing PSM itu dikatakan Gilbert bukan menjadi jaminan timnya mudah mengalahkan PSM.


Disisi lain, salah satu pemain kunci PSM, Yuran Fernandes kabarnya sudah bisa kembali bermain pasca cedera betis.


"Ada 11 pemain lain dari PSM. Tak memberi dampak bagi kami. Tahun lalu, PSM juga bermain tanpa beberapa pilar tapi mereka tetap kuat," sambungnya.


Dari perwakilan pemain, Roger Bonet atau yang akrab disapa Ruxi mengaku optimis timnya mampu meraih kemenangan dalam laga versus PSM.


"Kami mengalami peningkatan dalam pertandingan dan kami harus lebih fokus lagi dan tampil baik lagi untuk mendapatkan poin," terang pemain asal Spanyol tersebut.


Sementara itu, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku PSIS merupakan salah satu tim berbahaya meski di papan klasemen PSM lebih unggul.


Bernardo menyebut, PSIS punya pemain dengan kualitas finishing yang bagus.


Salah satu yang diantisipasi yakni bola-bola tendangan jarak jauh seperti yang kerap dilakukan oleh Gali Freitas.


"Saya kira mereka punya pemain yang bagus, mereka punya pemain yang bisa menentukan di lapangan dengan shooting dari luar kotak penalti, lalu servis free kick mereka juga cukup bagus. Mereka cukup bagus juga saat transisi menyerang, dan mereka punya pemain yang tinggi-tinggi. Saya kira ini bukan pertandingan yang mudah besok," katanya.


Menyoroti dua laga kandang PSIS sebelumnya yang berakhir kekalahan, Bernardo menjelaskan PSIS sebetulnya punya banyak peluang .


"Melawan Persib, mereka melakukan permainan yang bagus. Mereka punya dua atau tiga peluang kena mistar dan punya peluang demi peluang saat melawan Dewa United namun hasilnya tidak ada di pihak mereka. Untuk laga besok menjadi pertandingan yang berbeda," katanya.


Ditambahkan Bernardo, timnya juga berambisi memperbaiki catatan buruk ketika bertandang ke kandang PSIS.


"Perlu digaris bawahi bahwa kami tim termuda di Liga 1 musim ini jadi kami akan memberikan yang terbaik besok. Musim lalu kita kalah di sini dan saat juara kita datang kesini kita juga kalah, jadi ini tidak akan mudah," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved